ANM World Wide

ANM World Wide
Earth

Senin, 16 November 2009

IHSG Butuh Katalis Baru

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu bergerak cukup fluktuatif tanpa tren yang jelas. Data PDB Indonesia yang tercatat tumbuh 4,2% selama triwulan III-2009 tidak banyak memberikan gerakan di pasar.

IHSG bergerak lesu dalam transaksi yang tidak terlalu besar. IHSG sempat menguat besar pada perdagangan Selasa berkat lonjakan harga saham-saham Bakrie 7. Pergerakan IHSG sepanjang pekan lalu adalah:


  • Senin (9/11/2009), IHSG menguat 11,328 poin (0,47%) ke level 2.406,434
  • Selasa (10/11/2009), IHSG turun 24,479 poin (1,02%) ke level 2.381,955.
  • Rabu (11/11/2009), IHSG menguat 21,924 poin (0,92%) ke level 2.403,879.
  • Kamis (12/11/2009), IHSG menguat 16,402 poin (0,68%) ke level 2.420,281.
  • Jumat (13/11/2009), IHSG naik tipis 6,520 poin (0,27%) ke level 2.426,801.

Investor tampaknya masih berhati-hati untuk kembali mengkoleksi saham-saham. Kenaikan harga saham-saham sebelumnya juga dinilai sudah terlampau tinggi dan mahal.

Kelesuan juga masih menyambangi pergerakan bursa Wall Street. Pada perdagangan Jumat (13/11/2009), bursa Wall Street ditutup menguat dalam volume perdagangan yang sangat tipis.

Indeks Dow Jones ditutup menguat 73 poin (0,72%) ke level 10.270,47. Indeks S&P 500 juga naik tipis 6,24 poin (0,57%) ke level 1.093,48 dan Nasdaq naik 18,86 poin (0,88%) ke level 2.167,88. Sepanjang pekan lalu, indeks Dow Jones menguat 2,5%, S&P 500 menguat 2,3% dan Nasdaq naik 2,6%.

Penguatan bursa Wall Street terjadi dalam volume yang sangat tipis, di New York Stock Exchange hanya 985 juta, jauh di bawah rata-rata tahun lalu yang mencapai 1,49 miliar. Di Nasdaq, transaksi mencapai 1,90 miliar, di bawah rata-rata tahun lalu sebanyak 2,28 miliar.

Investor global diprediksi masih akan menghadapi masa yang sulit pada pekan ini. Kurangnya katalis akan membuat pasar saham dilanda kelesuan sepanjang pekan ini.

"Kita telah melihat penarikan kembali dari aksi beli, namun tidak ada pengakuan penuh dari penjual juga. Saya kira kita sedang berada di 'tanah tak bertuan'," jelas Jeff Kleintop, analis dari LPL Financial seperti dikutip dari Reuters, Senin (16/11/2009).

Mengikuti kenaikan Wall Street, Bursa Tokyo pagi ini juga dibuka menguat tipis. Indeks Nikkei-225 dibuka menguat tipis 12,5 poin (0,12%) ke level 9.782,46.

Pergerakan bursa-bursa utama dunia yang ragu-ragu itu akan menimbulkan pula keragu-raguan bagi investor di Bursa Indonesia. IHSG pada perdagangan Senin awal pekan ini diprediksi akan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah. Investor akan terus memantau pergerakan bursa regional yang juga sedang dilanda kelesuan.

Sumber detik finance

Rupiah Bertahan di 9.300-an/US$

Jakarta - Nilai tukar rupiah masih betah di kisaran 9.300-an per dolar AS. Rupiah diyakini masih akan bergerak dalam tren menguat ditengah trend dolar AS yang masih melemah.

Pada perdagangan Senin (16/11/2009), rupiah dibuka menguat tipis ke level 9.340 per dolar AS, dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di level 9.350 per dolar AS.

Mata uang Asia sepanjang pekan lalu tercatat hanya bergerak tipis atas dolar AS, namun dengan kecenderungan menguat. Tren serupa diprediksi akan kembali terjadi pada pekan ini mengingat tidak adanya berita baru yang bisa menggerakkan pasar secara signifikan.

Investor masih tetap berhati-hati meski Menkeu AS berkomentar pemerintahnya sangat ingin mendorong penguatan dolar AS demi membantu pemulihan ekonomi. Namun para analis memperkirakan dolar AS masih berada dalam tren pelemahan.

"Pelemahan dolar AS mungkin diperkuat oleh data ekonomi AS, termasuk penjualan ritel yang diperkirakan membaik dan pidato dari Gubernur Bank Sentral AS tentang outlook ekonomi," ujar Koji Takeuchi, analis dari Mizuho Research Institute seperti dikutio dari AFP.

sumber detik finance

Market Flash eTrading

Jakarta - Dow Jones: Pada perdagangan minggu kemarin saham US tetap mempertahankan kenaikan dari minggu lalu seiring dengan setujunya G20 untuk mempertahankan stimulus ekonomi dan perolehan laba perusahaan-perusahaan seperti Wal-Mart Stores Inc. hingga Walt Disney yang melebihi prediksi analis.

Walmart dan Walt Disney naik sedikitnya 3.8%, American Express Co. melonjak 8.4% setelah pengeluaran dibeberapa Negara naik pada bulan Oktober. Dow Chemical Co. naik setelah diprediksi pemangkasan biaya dan peningkatan penjualan akan menghasilkan pendapatan lebih dari yang diprediksi analis.

Indeks S&P 500 ditutup menguat 0.57% menjadi 1,093.48 dan Dow Jones (+0.72%) 10,270.47. Semua sector yang terdapat dalam S&P 500 mengalami kenaikan pada minggu lalu, indeks yang menjadi tolak ukur ekuitas di US ini sempat menyentuh level 13 bulan tertingginya pada 11 November lalu akibat naiknya produksi di Cina. Laporan keuangan yang akan keluar minggu ini diprediksi akan menunjukkan reboundnya penjulan ritel dan naiknya produksi. Home Depot Inc., Target Corp. dan Dell Inc. dijadwalkan akan melaporkan laporan keuangannya.

Regional Pagi: Mayoritas saham Jepang melemah, dipimpin oleh perbankan dengan kekhawatiran perusahaan akan menjual saham. Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (-4.5%) setelah koran Nikkei mengabarkan bank berencana menjual 1 triliun yen ($11.2 miliar) saham. Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. (-2.8%) setelah laba meleset dari estimasi analis. Hitachi Ltd. (-5.1%) setelah Reuters melaporkan perusahaan akan menghimpun dana sekitar 400 miliar yen dalam saham dan obligasi.

Bursa Australia dibuka positif, dengan S&P/ASX 200 (+0.9%) 4,749.1. Saham energu dan pertambangan memimpin penguatan, Woodside Petroleum Ltd. (+1.8%) meskipun harga minyak berjangka melemah. BHP Billiton Ltd. (+1%), Rio Tinto Ltd. (+2%). NIKKEI 225 (-0.16%) 9,754.4 KOSPI INDEX (-0.30%) 1,567.26. STI (+0.47%) 2,740.

Commodity: Grup riset CRU memprediksi nikel akan mengalami penurunan sebesar 8% sampai akhir tahun akibat melemahnya permintaan. Nikel unuk pengiriman tiga bulan mendatang di LME turun 5.9% menjadi $16.325 per metric ton dan harga diprediksi turun hingga $15.000 hingga akhir tahun. Crude oil (+0.84%) $77/bbl, Gold (+0.48%) $1.124/oz, CPO (+1.1%) 2.184RM/MT, Coal (+2.6%) $74.8/MT, Nickel (-0.5%) $16.105/MT, Tin (+0.3%) $14.750/MT.

Economic & Industrial News

Economic: Terancam Gagal Bayar Divestasi Saham Newmont

Anak usaha Grup Bakrie, PT Multicapital Indonesia, diperkirakan gagal memenuhi jadwal pembayaran divestasi 10% saham PT Newmont Nusa Tenggara (Newmont) senilai US$352 juta hari ini. Kegagalan pembayaran itu disebabkan ada perbedaan persepsi antara Multicapital dan BKPM soal batas waktu pembayaran.

Agri : Karet Penyebab Kinerja Ekspor ke AS Turun

Penurunan volume ekspor karet tujuan AS selama Januari-Agustus tahun ini menjadi penyebab utama penurunan kinerja ekspor ke negara tersebut yang dalam periode tersebut mencapai 21,45%. Nilai ekspor karet (Standard Indonesian Rubber/SIR) ke AS selama Januari-Agustus tahun ini hanya US$314,5 juta turun 72% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu US$1,09 M, dengan volume turun sebesar 47,52% menjadi 217.155 ton.

Corporate news

AALI: Volume Penjualan CPO 10M09 Naik 8,4% yoy

Volume penjualan CPO AALI pada 10M09 naik 8,4% yoy dari 792.530 jadi 859.450 ton meliputi pasar domestik 764.080 ton (88,91%) dan sisanya ekspor 95.340 ton. Namun, harga rata-rata jual CPO di 10M09 turun 18,38% yoy dari Rp7.709/kg jadi Rp6.292/kg.

BUMI: EBITDA Dairi Ditargetkan US$200 Jt

BUMI menargetkan proyek Dairi milik Herald Resources Ltd akan menyumbang EBITDA sebesar US$200 juta/tahun. BUMI akan mengenjot proyek di Dairi senilai US$211 juta hingga 2011.


SMGR: Bagi Dividen Interim Rp58

SMGR bagi dividen interim sebesar Rp58/saham, pada:
Cum dividen: 7 Des09
Ex dividen:8 Des09
Recording date:10 Des09
Payment date: 23 Des09.

MAPI: Bayar Utang Rp500 M, Tawarkan Bunga Obligasi 11-13%

MAPI berencana refinancing utang sebesar Rp500 miliar pada akhir tahun ini. Pendanaan berasal dari emisi obligasi. Sementara itu, MAPI menawarkan bunga obligasi Rp500 miliar mencapai 11%-13%.

EXCL: Utang Jatuh Tempo 2010 Capai Rp3 T

EXCL mencatat utang jatuh tempo pada 2010 sebesar Rp3 triliun. Pendanaan berasal dari pinjaman BBNI dan rights issue. Selanjutnya, perseroan mematok capex FY10 sebesar US$450 juta, atau lebih rendah dari target sebelumnya US$500 juta.

RIGS: Bagi Dividen Interim Rp20

RIGS bagi dividen interim sebesar Rp20/saham, pada:
Cum dividen: 7 Des09
Ex dividen:8 Des09
Recording date:10 Des09
Payment date: 23 Des09.

TPIA: Bagi Dividen Interim Rp150

TPIA bagi dividen interim sebesar Rp150/saham, pada:

Cum dividen: 4 Des09
Ex dividen: 7 Des09
Recording date: 9 Des09
Payment date: 28 Des09.

IPO: Pengumuman IPO PT Latinusa

PT Pelat Timah Nusantara (Latinusa) mengumumkan propspektus IPO masimal sebanyak 504.670.000 saham
dengan nilai nominal Rp100/sahm.
Masa Bookbuilding: 19-30 Nov09
Perkiraan Masa penawaran: 7-8 Des09
Perkiraan listing: 14 Des09

SMGR: Ekspansi US$533 Juta

SMGR berencana membangun pabrik semen di Papua dengan total investasi US$533,71 juta dalam lima tahun kedepan, seiring meningkatnya konsumsi semen di wilayah tersebut.

Earnings Watch

BLTA: Laba Bersih 9M09 Anjlok 96,78% yoy

Laba bersih BLTA 9M00 anjlok 96,68% yoy dari US$188,02 juta (Rp1,78 triliun) jadi US$6,05 juta (Rp57,47 miliar). Penurunan dipicu turunnya pendapatan 17,48% yoy dari US$546,07 juta jadi US$450,67 juta yang disertai dengan beban atas perubahan nilai wajar atas obligasi konversi dan wesel bayar US$119,25 juta. Sebanyak 76,65% pendapatannya atau US$345,44 juta disumbang dari bisnis pengangkutan kimia, gas (6,86%), minyak (14,43%), dan sisanya dari fasilitas FPSO. Sementara, kewajiban tidak lancarnya mencapai US$1,41 miliar meliputi utang bank (US$772,21 juta), utang obligasi (US$138,15 juta), wesel bayar (US$200 juta), kewjiban sewa pembiayaan (US$236,79 juta) dan utang lainnya (US$11,22 juta).

Rumor

Harga saham ASIA berpotensi ke Rp200/saham. Kabarnya, perseroan temgah jajaki akuisisi enam tambang emas di Bangk Belitung, Aceh dan NTT.

Harga saham SMCB berpotensi ke Rp2.000/saham. Kabarnya, perseroan temgah mengincar perusahaan lokal di Jatim yang akan diakuisisi dalam waktu dekat. Saat ini, perseroan tengah siapkan dana Rp1triliun.

Corporate Actions


Hari ini (16/11), Cum rights issue Bank Agroniaga Tbk (AGRO), ratio 69 (new) : 160 (old) Rp100/saham. Ex date (17/11)

Hari ini (16/11) , Cum dividen Tunas Alfin Tbk (A) dan (B) atau ( TALFA ) (TALFB) Rp8/saham Ex dividen (17/11)

Technical Picks

IHSG Daily (2426,8) – BUY
ADRO (1710) – Speculative BUY
ANTM (2275) – BUY
BUMI (2450) – BUY
INTP (11,600) - BUY
UNSP (760) - BUY
UNTR (15,550) - SELL
CTRS (630) – BUY

sumber detik finance

Pengikut