Jakarta - PT Sinar Mitra Sepadan Finance (SMS Finance) mematok target pembiayaan kendaraan bermotor pada 2010 sekitar Rp 2 triliun atau sekitar 40.000 unit kendaraan bermotor (mobil).
"Target Pembiayaan Rp 1 triliun yang dicanangkan pada awal tahun sudah tercapai pada September 2009 dimana pembiayaan yang dibukukan sebesar Rp 1,01 triliun. Kami optimis hingga akhir 2009 ini pembiayaan mencapai Rp 1,3 triliun," kata Presiden Direktur SMS Finance Rudyanto Somawihardja dalam siaran persnya, Rabu
(28/10/2009).
SMS Finance membukukan penjualan sebesar Rp 780 miliar pada 2008 dan Rp 295 miliar pada 2007. Melihat prospek dan perkembangan usaha, SMS Finance berkomitmen untuk terus melakukan langkah penguatan fondasi perusahaan termasuk langkah penambahan modal perseroan.
Pada April 2009, modal disetor SMS Finance bertambah menjadi Rp 100 miliar dari Rp 60 miliar pada Januari 2009. Pada awal tahun 2008 modal disetor Perseroan masih sebesar Rp 40 miliar.
"Untuk mengantisipasi laju pertumbuhan kredit SMS Finance pada 2010, kami berencana menambah modal disetor lagi sebesar Rp 50 miliar sehingga modal disetor SMS Finance menjadi Rp 150 miliar pada akhir 2009" ujarnya.
SMS Finance juga terus melakukan ekspansi usaha dengan membuka cabang di daerah lain. Hingga kini, SMS Finance memiliki 61 kantor operasional yang tersebar hingga ke kota-kota kabupaten di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Untuk mendukung pendanaan, SMS Finance bekerja sama dengan pihak perbankan, karena pertumbuhan ekspansi pinjaman SMS Finance sebagian besar dibiayai oleh pinjaman bank melalui kerja sama pembiayaan dalam bentuk channelling dan joint financing. Saat ini, lebih dari 1.500 showroom serta lebih dari 20 bank dan
lembaga keuangan yang bekerja sama dengan SMS Finance.
"Jadi, kami optimistis semua akan tercapai sesuai target dan meski keseluruhan penjualan di industri otomotif menurun tapi pembiayaan kami tetap baik dan tumbuh dengan signifikan" tuturnya.
Menurut Rudy, pemegang saham SMS Finance optimis bahwa Perseroan dapat menjadi perusahaan pembiayaan papan atas yang fokus pada pasar mobil bekas. Dan, rencana masuk ke Bursa Efek Indonesia dapat terealisasi.
Sejak beroperasi Juni 2001, SMS Finance memfokuskan usaha pada pembiayaan kendaraan mobil, khususnya mobil bekas. Sedangkan pembiayaan motor, baru ditangani pada 2009. Akan tetapi pertumbuhannya sangat pesat dengan capaian pembiayaan sebesar Rp 150 - 200 miliar per bulan, kontribusi dari pembiayaan motor mencapai 20% dan terus meningkat.
sumber detik finance
ANM World Wide

Earth
Rabu, 28 Oktober 2009
BUMI Makin Tenggelam, IHSG Terseret
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin tenggelam di tengah merahnya bursa-bursa regional. Anjloknya saham PT Bumi Resources Tbk dan grup Bakrie lainnya memberi kontribusi besar bagi penurunan IHSG.
Pada perdagangan Rabu (28/10/2009) pukul 09.50 waktu JATS, IHSG turun hingga 12,341 poin (0,51%) ke level 2.412,860. Indeks LQ 45 juga melemah 2,730 poin (0,57%) ke level 473,303.
Saham BUMI tercatat melemah Rp 100 menjadi Rp 2.450, dengan transaksi terbesar mencapai Rp 234,8 miliar. Saham BUMI terus melemah karena kekhawatiran seputar nasib repurchase agreement (repo) PT Bakrie & Brothers Tbk.
Saham-saham grup Bakrie lainnya yang melemah adalah Bakrieland Development (ELTY) turun Rp 10 menjadi Rp 290, Bakrie & Brothers (BNBR) turun Rp 3 menjadi Rp 100, Energi Mega Persada (ENGR) turun Rp 10 menjadi Rp 275, Darma Henwa (DEWA) turun Rp 6 menadi Rp 170, Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) turun Rp 10 menjadi Rp 760.
Bursa-bursa regional juga mayoritas bergerak melemah.
"IHSG sepertinya masih berpeluang untuk melemah pagi ini karena VIX masih naik, dan kali ini diikuti oleh CDS. NKY fut yang lemah serta regional yang belum positif akan memicu profit taking, dan prediksi kami technical rebound akan terjadi ketika menyentuh 2400. Investor akan memperhatikan data 3Q GDP US yang akan keluar Kamis ini dan sangat critical," urai Mastono Ali, Retail Research Analyst PT CIMB Securities Indonesia.
Sumber : detik finance
Pada perdagangan Rabu (28/10/2009) pukul 09.50 waktu JATS, IHSG turun hingga 12,341 poin (0,51%) ke level 2.412,860. Indeks LQ 45 juga melemah 2,730 poin (0,57%) ke level 473,303.
Saham BUMI tercatat melemah Rp 100 menjadi Rp 2.450, dengan transaksi terbesar mencapai Rp 234,8 miliar. Saham BUMI terus melemah karena kekhawatiran seputar nasib repurchase agreement (repo) PT Bakrie & Brothers Tbk.
Saham-saham grup Bakrie lainnya yang melemah adalah Bakrieland Development (ELTY) turun Rp 10 menjadi Rp 290, Bakrie & Brothers (BNBR) turun Rp 3 menjadi Rp 100, Energi Mega Persada (ENGR) turun Rp 10 menjadi Rp 275, Darma Henwa (DEWA) turun Rp 6 menadi Rp 170, Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) turun Rp 10 menjadi Rp 760.
Bursa-bursa regional juga mayoritas bergerak melemah.
- Indeks Hang Seng dibuka melemah 36,77 poin (0,17%) ke level 22.132,82.
- Indeks Komposit Shanghai naik tipis 5,96 poin (0,20%) ke level 3.027,42.
- Indeks Nikkei-225 menutup sesi I dengan pelemahan 67,91 poin (0,66%) ke level 10.144,55.
"IHSG sepertinya masih berpeluang untuk melemah pagi ini karena VIX masih naik, dan kali ini diikuti oleh CDS. NKY fut yang lemah serta regional yang belum positif akan memicu profit taking, dan prediksi kami technical rebound akan terjadi ketika menyentuh 2400. Investor akan memperhatikan data 3Q GDP US yang akan keluar Kamis ini dan sangat critical," urai Mastono Ali, Retail Research Analyst PT CIMB Securities Indonesia.
Sumber : detik finance
IHSG Belum Banyak Dorongan
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin merosot tajam mengikuti pelemahan bursa-bursa regional. Saham-saham unggulan berjatuhan di tengah hadirnya emiten baru, PT BW Plantation Tbk (BWPT).
Pada perdagangan Selasa (27/10/2009), IHSG ditutup merosot hingga 42,513 poin (1,72%) ke level 2.425,201. Indeks LQ 45 juga naik 8,950 poin (1,85%) ke level 476,033. Saham-saham unggulan hampir semuanya berjatuhan.
Pelemahan saham-saham unggulan tersebut kini membuka peluang investor untuk melakukan pembelian selektif. Saham-saham unggulan yang sudah murah bisa dikoleksi lagi.
Sayangnya, sentimen negatif datang dari bursa Wall Street yang masih saja lemah lesu. Pada perdagangan Selasa (27/10/2009), indeks Dow Jones industrial average (DIA) ditutup naik tipis 14,21 poin (0,14%) ke level 9.882,17. Nasdaq melemah 25,76 poin (1,20%) ke level 2.116,09 dan Standard & Poor's 500 melemah 3,54 poin (0,33%) ke level 1.062,41.
Bursa Tokyo juga memulai perdagangan Rabu (28/10/2009) dengan pelemahan. Indeks Nikkei-225 dibuka melemah 36,49 poin (0,36%) ke level 10.175,97.
IHSG pada hari ini diprediksi akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat tipis. IHSG diprediksi masih akan melintas-lintas ke teritori negatif dengan volume perdagangan yang tipis.
Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:
Panin Sekuritas:
IHSG kemarin turun cukup dalam -1,72% pada level 2.425,201 ditandai oleh aksi jual terhadap saham-saham unggulan oleh investor asing. Keluarnya asing dari bursa sebenarnya sudah terlihat dari perdagangan sepanjang pekan lalu. Minimnya sentimen positif serta kenaikan yang sangat signifikan dalam 6 bulan terakhir membuat investor asing memilih untuk merealisasikan keuntungannya. Sementara hari ini kami melihat indeks berpeluang untuk menguji level psikologis 2.400. Untuk level resistance berada di 2.441. Belum ada sinyal yang mengindikasikan indeks akan mengalami bullish reversal.
sumber detik finance
Pada perdagangan Selasa (27/10/2009), IHSG ditutup merosot hingga 42,513 poin (1,72%) ke level 2.425,201. Indeks LQ 45 juga naik 8,950 poin (1,85%) ke level 476,033. Saham-saham unggulan hampir semuanya berjatuhan.
Pelemahan saham-saham unggulan tersebut kini membuka peluang investor untuk melakukan pembelian selektif. Saham-saham unggulan yang sudah murah bisa dikoleksi lagi.
Sayangnya, sentimen negatif datang dari bursa Wall Street yang masih saja lemah lesu. Pada perdagangan Selasa (27/10/2009), indeks Dow Jones industrial average (DIA) ditutup naik tipis 14,21 poin (0,14%) ke level 9.882,17. Nasdaq melemah 25,76 poin (1,20%) ke level 2.116,09 dan Standard & Poor's 500 melemah 3,54 poin (0,33%) ke level 1.062,41.
Bursa Tokyo juga memulai perdagangan Rabu (28/10/2009) dengan pelemahan. Indeks Nikkei-225 dibuka melemah 36,49 poin (0,36%) ke level 10.175,97.
IHSG pada hari ini diprediksi akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat tipis. IHSG diprediksi masih akan melintas-lintas ke teritori negatif dengan volume perdagangan yang tipis.
Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:
Panin Sekuritas:
IHSG kemarin turun cukup dalam -1,72% pada level 2.425,201 ditandai oleh aksi jual terhadap saham-saham unggulan oleh investor asing. Keluarnya asing dari bursa sebenarnya sudah terlihat dari perdagangan sepanjang pekan lalu. Minimnya sentimen positif serta kenaikan yang sangat signifikan dalam 6 bulan terakhir membuat investor asing memilih untuk merealisasikan keuntungannya. Sementara hari ini kami melihat indeks berpeluang untuk menguji level psikologis 2.400. Untuk level resistance berada di 2.441. Belum ada sinyal yang mengindikasikan indeks akan mengalami bullish reversal.
sumber detik finance
Wall Street Masih Saja Lesu
Saham-saham di Wall Street masih bergerak lesu dalam perdagangan yang bergejolak setelah keluarnya laporan indeks kepercayaan investor, yang melemah melebihi ekspektasi analis.
Pada perdagangan Selasa (27/10/2009), indeks Dow Jones industrial average (DIA) ditutup naik tipis 14,21 poin (0,14%) ke level 9.882,17. Nasdaq melemah 25,76 poin (1,20%) ke level 2.116,09 dan Standard & Poor's 500 melemah 3,54 poin (0,33%) ke level 1.062,41.
Nasdaq melemah cukup besar karena telah terjadi kenaikan harga saham-saham yang sudah lumayan sebelumnya. Sentimen negatif ditambah dari outlook yang mengecewakan dari Baidu Inc. Saham Baidu tercatat merosot hingga 11,4%.
"Orang ingin mengambil untung. Angka indeks Kepercayaan konsumen tidak bagus," uar Stephen Carl, analis dari Williams Capital LP seperti dikutip dari Reuters, Rabu (28/10/2009).
"Kita telah melihat Dow Jones melewati level 10.000 pada pekan lalu. Beberapa orang merasa pasar bisa saja overvalued," tambahnya.
Saham-saham energi memberi topangan bagi Dow Jones. Kenaikan harga minyak memberi dorongan bagi penguatan saham-saham energi. Saham Exxon Mobil naik 2,3%, Chevron naik 1,5%.
Harga Minyak Naik
Sementara harga minyak mentah kembali naik mendekati US$ 80 per barel menelang keluarnya data cadangan minyak mingguan.
Kontrak utama minyak light sweet pengiriman Desember naik 87 sen menadi US$ 79,55 per barel. Minyak Brent pengiriman Desember juga naik 66 sen menjadi US$ 77,92 per barel.
sumber detik finance
Pada perdagangan Selasa (27/10/2009), indeks Dow Jones industrial average (DIA) ditutup naik tipis 14,21 poin (0,14%) ke level 9.882,17. Nasdaq melemah 25,76 poin (1,20%) ke level 2.116,09 dan Standard & Poor's 500 melemah 3,54 poin (0,33%) ke level 1.062,41.
Nasdaq melemah cukup besar karena telah terjadi kenaikan harga saham-saham yang sudah lumayan sebelumnya. Sentimen negatif ditambah dari outlook yang mengecewakan dari Baidu Inc. Saham Baidu tercatat merosot hingga 11,4%.
"Orang ingin mengambil untung. Angka indeks Kepercayaan konsumen tidak bagus," uar Stephen Carl, analis dari Williams Capital LP seperti dikutip dari Reuters, Rabu (28/10/2009).
"Kita telah melihat Dow Jones melewati level 10.000 pada pekan lalu. Beberapa orang merasa pasar bisa saja overvalued," tambahnya.
Saham-saham energi memberi topangan bagi Dow Jones. Kenaikan harga minyak memberi dorongan bagi penguatan saham-saham energi. Saham Exxon Mobil naik 2,3%, Chevron naik 1,5%.
Harga Minyak Naik
Sementara harga minyak mentah kembali naik mendekati US$ 80 per barel menelang keluarnya data cadangan minyak mingguan.
Kontrak utama minyak light sweet pengiriman Desember naik 87 sen menadi US$ 79,55 per barel. Minyak Brent pengiriman Desember juga naik 66 sen menjadi US$ 77,92 per barel.
sumber detik finance
Langganan:
Postingan (Atom)