ANM World Wide

ANM World Wide
Earth

Selasa, 15 Desember 2009

Rupiah Masih Aman-aman

Jakarta - Nilai tukar rupiah kembali bergerak stagnan. Meningkatnya permintaan dolar AS menjelang akhir tahun berhasil mengimbangi naiknya risk appetite investor.

Pada perdagangan Selasa (15/12/2009), rupiah dibuka stabil di 9.470 per dolar AS, dibandingkan penutupan kemarin di level 9.475 per dolar AS.

Di pasar global, dolar AS bergerak atas euro seiring memudarnya kekhawatiran investor setelah Abu Dhabi mengumumkan akan menalangi utang Dubai World senilai US$ 10 miliar.

Euro menguat ke 1,4655 dolar, dibandingkan sebelumnya di 1,4613 dolar. Terhadap yen, dolar AS juga melemah ke 88,56 yen, dibandingkan sebelumnya di 89,08 yen.

Kabar dari Dubai tersebut mengendurkan kekhawatiran investor, sehingga investor kembali berpaling dari dolar AS.

"Kabar tersebut meminimalkan kegugupan pasar dan menekan aset-aset safe haven seperti dolar AS," ujar Sacha Tihanyi, analis dari Scotia Capital seperti dikutip dari AFP.


Sumber detik finance

Market Flash eTrading

Jakarta - Dow Jones: Saham US naik setelah Abu Dhabi menjamin unit Dubai World dan Exxon Mobil setuju untuk membeli XTO Energy dengan nilai akuisisi terbesar sejak 2006. Saham XTO naik 15% setelah Exxon menawarkan $31 milyar untuk produksi natural gas.

Visa Inc. naik 4.2%, Sun Microsystems Inc. +11% setelah Oracle Corp. mengajukan proposal untuk persetujuan pembelian perusahaan. Citigroup Inc turun 6.3% setelah gagal mencapai kesepakatan dengan regulator untuk membayar $20 milyar rescue fund. Indeks S&P 500 (+0.7%) 1,114.11 dan Dow Jones (+0.3%) 10,501.05.

Regional Pagi: Bursa Jepang tergelincir di awal perdagangan Selasa. Namun, saham-saham perbankan memimpin penguatan setelah Mitsubishi UFJ Group menetapkan harga penawaran untuk saham baru yang diterbitkannya yaitu seharga 428 yen per saham. Penawaran tersebut diperkirakan akan meningkatkan hingga lebih dari 1 triliun yen. Saham Mitsubishi UFJ (+1.1%) dan Mizuno Financial Group Inc (+1.9%).

Sementara itu, saham-saham Australia memcatatkan penguatan dengan dipimpin oleh sektor pertambangan. Lihir Gold Ltd. (+1.2%) seiring rebound pada futures emas, dan produsen alumunium Alumina Ltd. (+3%). Nikkei 225 (-0.5%) 10,044.94, Topix (-0.4%) 881.67 Kospi (-0.2%) 1659.10 S&P/ASX 200 (+0.5%) 4,677.6 STI (+0.36%) 2809.65

Commodity: Crude oil diperdagangkan di kisaran 11 minggu terendahnya setelah laporan ekonomi menyebabkan meningkatnya kekhawatiran permintaan akan melemah. Harga minyak telah mengalami penurunan untuk hari kesembilan di tengan menurunnya hasil industri di Eropa dan kecilnya peningkatan tingkat kepercayaan di Jepang.

Crude Oil (+0.3%) $69.8/bbl, Gold (+0.1%) $1.128/oz, CPO (+0.7%) 2.458 RM/MT, Nickel (+1.8%) $16.900, Tin (+0.7%) $15.300/MT. Harga copper telah naik dua kali lipat pada tahun ini seiring dengan meningkatnya impor Cina dan tingginya permintaan investor untuk logam. Copper untuk pengiriman Maret +0.6% menjadi $3.152/pound.

Economic & Industrial News

Commodity : Proyeksi Penjualan Komoditas Australia +3.2%

Australia, negara pengirim batu bara, besi dan wool terbesar di dunia menaikkan prediksi untuk pendapatan ekspornya sebesar 3.2% untuk tahun pajak sekarang dengan harapan peningkatan volume penjualan besi dan batu bara. Ekspor akan mencapai A$163 milyar ($149 miliar) sampai dengan 30 Juni 2010.

Commodity : Ekspor Newcastle Drop

Pengiriman batu bara dari pelabuhan Newcastle Australia turun 0.1%. Volume ekspor turun 1.93 juta MT menjadi dari 1.94 juta MT.

Economic: Impor Minyak FY109 Diprediksi Naik 10% yoy

BP Migas memprediksi impor minyak mentah FY109 akan naik 10% yoy karena turunnya produksi minyak lokal dan naiknya permintaan. Saat ini, impor minyak mencapai 400 ribu bph dari 1,3-1,4 juta bph kebutuhan lokal.

Corporate news

UNSP: Gelar Rights Issue Rp525/Saham
UNSP mengumumkan prospektus rights issue, meliputi:
Besaran saham: 9.469.992.337 saham
Nilai nominal: Rp100/saham
Harga penawaran: Rp525/saham atau Rp4,9 triliun
Ratio: 2old:5new
Cum rights issue: 25 Januari 2010
Recording date: 28 Januari 2010
Masa perdagangan: 1- 5 Februari 2010
Rights issue ini memberikan warrant Seri II sebanyak 631.332.822 dengan harga Rp530/saham, ratio 1:1
Masa pelaksanaan warrant: 1 Agustus 2010-31 Januari 2013
Masa perdagangan warrant: 1 Februari 2010-25 Januari 2013
Selain itu, setiap 15 saham baru hasil rights issue akan mendapat 1 warrant.

BNBR: Berniat Terbitkan Obligasi Tukar

BNBR berencana menerbitkan obligasi tukar, menjual aset non inti, dan jajaki utang baru untuk disuntikkan ke anak usahanya melalui rights issue. Diproyeksikan total dana yang akan disetor mencapai US$300 juta atau Rp2,82 triliun.

BUMI:Optimis Produksi Arutmin FY09 20,1 Juta Ton

PT Arutmin Indonesia optimis target produksi batubara FY09 capai 20,1 juta ton sedangkan penjualannya diproyeksikan sama dengan produksinya. Produksi batubara 9M09 sebanyak 1-15 juta ton.

EXCL: Porsi Saham Axiata Bertambah jadi 86,5%

Porsi saham Axiata melalui Indocell Holding Sdn Bhd di EXCL bertambah jadi 86,5% pasca perseroan menggelar rights issue. Sementara, kepemilikan Etisalat International Indonesia Ltd berkurang jadi 13,3% dari 16% sedangkan porsi saham publik tetap 0,2%. Selanjutnya, utang perseroan turun pada 4Q09 sebanyak Rp4,5 triliun jadi Rp13,88 triliun vs 9M09 Rp18,44 triliun.

PTBA: Optimis, Laba Bersih FY09 Naik 50% yoy

PTBA optimis laba bersih FY09 naik 50% yoy dari Rp1,71 triliun jadi Rp2,57 triliun dipicu tumbuhnya volume penjualan dan efisiensi biaya produksi. Penjualan diprediksi naik 20% dari Rp7,2 triliun jadi Rp9 triliun seiring naiknya volume penjualan jadi 13 juta per 2009 dengan rata-rata harga jual sama vs FY08. Selain itu pendapatan ditopang dari anak usahanya.

INDF: Indofood Group Akan Kembangkan Industri Mi Sagu

Indofood Group akan mengembangkan industri mi dari sagu dan umbi-umbian seperti singkong di Maluku Tengah yang diprediksi mulai operasional pada 2010.

BBNI: Jajaki Investor untuk Anak Usahanya

BBNI menjajaki sejumlah investor untuk menawarkan saham anak usahanya yakni PT BNI Sekuritas dan PT BNI Life di 2010. Selanjutnya, perseroan segera menuntaskan rencana pendirian BNI Incorporated atau BNI Finansial bagi anak usahanya.

ENRG: Produksi Gas Kangean FY10 Diprediksi Turun 20% yoy

PT Kangean Energi Indonesia memprediksi produksi gas di Blok Kangean FY10 turun 20% yoy vs prediksi FY09 capai 9 bscf.

ASRI: garap mal & apartemen di Serpong

ASRI menyiapkan proyek mal dan apartemen kelas menengah di Serpong, Tangerang, pada tahun depan dengan nilai investasi diperkirakan mencapai Rp400 miliar.

ELSA: Bagi Dividen Interim Rp20

ELSA bagikan dividen interim Rp20/saham atau Rp143,97 miliar dengan payment date 26 Jan10.

Rumor

Harga saham CNKO berpotensi ke Rp80-90/saham. Kabranya, perseroan akan menerbitkan obligasi konversi dalam waktu dekat ini guna membiayai ekspansi di 2010. Selain itu, rencana pembangunan PLTU di Kalimantan dan Riau serta akan listingnya Sinar Surya jadi sentimen positif.

Harga saham PANR berpotensi ke Rp250/saham. Kabranya, perseroan akan mengantongi dana ratusan miliar dari BUMN untuk ekspansi dan armada baru di 2010.

Corporate Actions


  • Hari ini (15/12), Cum dividen Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) Rp18/saham, Ex dividen (16/12)
  • Hari ini (15/12), Cum rights issue Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (SDRA), ratio 1(new) : 2 (old),Rp140/saham Ex rights issue (16/12)

Technical Picks

  • BBCA (4850) – BUY
  • JSMR (1880) – SELL
  • KLBF (1270) – SELL on Strenght
  • BUMI (2425) – Buy on Weakness.
Sumber detik finance

Hitung Keuangan Anda di detikFinance

Jakarta - Anda bingung membuat perencanaan keuangan Anda? Yuk kita hitung dengan kalkulator perencana keuangan di detikFinance...

Dalam subkanal perencana keuangan detikFinance, kini tersedia simulasi untuk perencanaan keuangan. Anda pun bisa menghitung kondisi keuangan Anda. Defisit nggak ya?

Simulasi keuangan ini dirancang oleh TGRM Finance, salah satu perencana keuangan yang cukup kondang di tanah air. Simulasi ini dibuat dalam versi mudah dan versi yang lengkap.

Untuk versi lengkap dan detail, Anda perlu login untuk menjadi member. Silakan daftarkan diri Anda dengan mengakses situs www.tgrmfinance.com, dan membayar keanggotaan Rp 137.500 ribu per bulan.

Dengan keanggotaan tersebut, Anda akan mendapatkan perhitungan keuangan yang lebih rinci. Dalam versi lengkap dimana Anda menjadi klien TGRM Finance, Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih diantaranya:

  • Monitoring Dana Investasi
  • Perencanaan Dana Pendidikan
  • Asuransi Jiwa
  • Perencanaan Dana Pensiun.

Namun jika Anda menginginkan perhitungan yang simpel dan gratis, Anda cukup memanfaatkan versi singkat saja.

Caranya? Mudah saja. Anda cukup mengisi data dalam kolom-kolom di simulasi perencana keuangan. Jangan ada satupun kolom yang terlewatkan. Jika Anda mengisinya dengan benar, maka pada hasil akhir akan diketahui dengan benar apakah kondisi keuangan Anda benar-benar surplus atau defisit.

Jadi tunggu apa lagi? Rencanakan keuangan Anda via simulasi TGRM Finance detik ini juga...

Sumber detik finance

Pengikut