Saham-saham di bursa Wall Street kembali melaju berkat data perekonomian yang memacu lagi optimisme pemulihan ekonomi. Laporan keuangan dari Cisco System turut memberi rasa optimisme.
Data menunjukkan produktivitas non-pertanian melonjak dari ekspektasi sebesar 9,5% pada kuartal III-2009 ke titik tertingginya dalam 6 tahun terakhir.
Sementara Departemen tenaga kerja menyampaikan klaim awal untuk asuransi pengangguran turun dari ekspektasi, ke titik terendahnya dalam 10 bulan. Sementara data pengangguran rencananya akan dirilis pada Jumat.
"Laporan klaim itu mendorong sentimen investor dan menciptakan sejumlah antisipasi bahwa data pengangguran yang akan dirilis besok mungkin lebih baik dari ekspektasi," ujar Peter Jankovskis, co-chief investment officer dari OakBrook Investments LLC seperti dikutip dari Reuters, Jumat (6/11/2009).
Pada perdagangan indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup menguat hingga 203,82 poin (2,08%) ke level 10.005,96. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 20,13 poin (1,92%) ke level 1.066,33 dan Nasdaq menguat 49,80 poin (2,42%) ke level 2.105,32.
Saham Cisco System naik hingga 2,8% dan sangat membantu kenaikan indeks saham, sehari setelah mengumumkan laba yang mengesankan sekaligus mengumumkan bisnisnya mulai pulih.
Namun perdagangan masih sangat tipis di bawah rata-rata, di New York Stock Exchane sebanyak 1,30 miliar, di bawah rata-rata tahun lalu yang sebanyak 1,49 miliar. Di Nasdaq, transaksi mencapai 2,25 miliar, dibawah rata-rata tahun lalu sebanyak 2,28 miliar.
Harga Minyak Surut
Sementara harga minyak mentah dunia kemarin akhirnya surut karena investor mengambil untung setelah lonjakan sebelumnya hingga menembus US$ 80 per barel.
Kontrak utama minyak light sweet pengiriman Desember turun 78 sen menjadi US$ 79,62 per barel. Minyak Brent pengiriman Desember turun 90 sen menjadi US$ 77,89 per barel.
sumber detik finance
ANM World Wide

Earth
Jumat, 06 November 2009
IHSG Dapat Tenaga Pemacu
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin bergerak lesu seirama dengan bursa regional yang juga sedang angin-anginan. Kelesuan itu dipicu oleh hasil pertemuan Bank Sentral AS yang dinilai tidak ada gregetnya.
Pada perdagangan Kamis (5/11/2009), IHSG akhirnya ditutup melemah 4,642 poin (0,20%) ke level 2.367,214. Indeks LQ 45 juga melemah 0,899 poin (0,19%) ke level 464,243.
Namun bursa-bursa global kini mulai pulih. Indeks Dow Jones di bursa Wall Street tadi malam bahkan sudah kembali menembus level 10.000 berkat data aktivitas non pertanian yang melebihi ekspektasi.
Pada perdagangan indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup menguat hingga 203,82 poin (2,08%) ke level 10.005,96. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 20,13 poin (1,92%) ke level 1.066,33 dan Nasdaq menguat 49,80 poin (2,42%) ke level 2.105,32.
Bursa Tokyo pun mengawali perdagangan Jumat (6/11/2009) dengan penguatan. Indeks Nikkei-225 dibuka langsung menguat hingga 86,37 poin (0,89%) ke level 9.803,81.
Penguatan bursa-bursa acuan dunia itu diharapkan bisa membawa sentimen positif ke lantai bursa Indonesia. IHSG pada perdagangan Jumat ini diprediksi akan kembali menguat meski investor masih terus memasang radar kehati-hatian.
Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:
Panin Sekuritas:
IHSG kemarin ditutup melemah -0,20% pada level 2.367,214 ditengah minimnya transaksi perdagangan. Pergerakan indeks kemarin mengikuti gerak bursa regional yang juga melemah. Investor global mengkhawatirkan sustainabilty pertumbuhan ekonomi tahun depan ditengah ancaman tingginya angka inflasi. Keputusan The Fed yang mempertahankan suku bunga pada level 0,0%-0,25% juga tidak direspon antusias oleh pelaku pasar. Kami melihat untuk jangka pendek pergerakan indeks masih akan cenderung sideways. Sementara kisaran support-resistance hari ini pada 2.340-2.389. Saham pilihan : CTRS, BBRI, BBKP, INTP.
Optima Sekuritas:
Indeks turun tipis 4 poin ke level 2.367 dipicu oleh grup Astra dan bursa regional yang melemah. Sementara nilai transaksi makin tipis hanya mencapai Rp 2.5 triliun menandakan investor masih wait & see menunggu konfirmasi bursa global. Pergerakan indeks masih dalam range tipis di posisi 2.350-2.380.
Sumber detik finance
Pada perdagangan Kamis (5/11/2009), IHSG akhirnya ditutup melemah 4,642 poin (0,20%) ke level 2.367,214. Indeks LQ 45 juga melemah 0,899 poin (0,19%) ke level 464,243.
Namun bursa-bursa global kini mulai pulih. Indeks Dow Jones di bursa Wall Street tadi malam bahkan sudah kembali menembus level 10.000 berkat data aktivitas non pertanian yang melebihi ekspektasi.
Pada perdagangan indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup menguat hingga 203,82 poin (2,08%) ke level 10.005,96. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 20,13 poin (1,92%) ke level 1.066,33 dan Nasdaq menguat 49,80 poin (2,42%) ke level 2.105,32.
Bursa Tokyo pun mengawali perdagangan Jumat (6/11/2009) dengan penguatan. Indeks Nikkei-225 dibuka langsung menguat hingga 86,37 poin (0,89%) ke level 9.803,81.
Penguatan bursa-bursa acuan dunia itu diharapkan bisa membawa sentimen positif ke lantai bursa Indonesia. IHSG pada perdagangan Jumat ini diprediksi akan kembali menguat meski investor masih terus memasang radar kehati-hatian.
Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:
Panin Sekuritas:
IHSG kemarin ditutup melemah -0,20% pada level 2.367,214 ditengah minimnya transaksi perdagangan. Pergerakan indeks kemarin mengikuti gerak bursa regional yang juga melemah. Investor global mengkhawatirkan sustainabilty pertumbuhan ekonomi tahun depan ditengah ancaman tingginya angka inflasi. Keputusan The Fed yang mempertahankan suku bunga pada level 0,0%-0,25% juga tidak direspon antusias oleh pelaku pasar. Kami melihat untuk jangka pendek pergerakan indeks masih akan cenderung sideways. Sementara kisaran support-resistance hari ini pada 2.340-2.389. Saham pilihan : CTRS, BBRI, BBKP, INTP.
Optima Sekuritas:
Indeks turun tipis 4 poin ke level 2.367 dipicu oleh grup Astra dan bursa regional yang melemah. Sementara nilai transaksi makin tipis hanya mencapai Rp 2.5 triliun menandakan investor masih wait & see menunggu konfirmasi bursa global. Pergerakan indeks masih dalam range tipis di posisi 2.350-2.380.
Sumber detik finance
Market Flash eTrading
Jakarta - Dow Jones: Pada perdagangan kemarin Dow Jones mengalami kenaikan tertingginya sejak bulan Juli lalu setelah adanya laporan yang menunjukkan klaim pengangguran menurun dan hasil produksi melebihi estimasi, sementara emas mengalami rally untuk hari keempat. Dow Jones (+2.1%) 10.005,96 dan S&P 500 (+1.9%) 1,066.63.
Cisco System Inc. menguat setelah laporan keuangannya melebihi prediksi analis, IMS Health Inc. +23% setelah setuju untuk diakuisisi. Sebanyak 30 saham dalam indeks Dow menguat dengan dipimpin oleh American Express Co. Dolar diperdagangkan pada level $1.4877 per euro.
Regional Pagi: Bursa Asia menguat pagi ini dengan dipimpin oleh sektor finansial, meskipun penguatan masih lemah sejalan dengan Wall Street. Nikkei 225 menguat seiring tingkat pengangguran yang lebih rendah dari ekspektasi dan tingginya produktivitas pekerja di AS mendorong kepercayaan pemulihan ekonomi akan terus berlanjut.
Sony Corp. (+2.9%) 2,625 yen. Canon Inc. (+3.3%) 3,460 yen. Toyota Motor Corp. (+0.6%) setelah menurunkan prediksi kerugian tahunan. SSangyong Motor menguat di Korea Selatan dengan harapan rencana bantuan pemerintah akan menopang perusahaan. Nikkei 225 (+1.2%) 9,836.59. KOSPI INDEX (+1.41%) 1,574.09. S&P/ASX 200 INDEX (+1.35%) 4,569.00. STI (+1.57%) 2,670.57.
Commodity: Crude Oil (+0.1%) $79.7/bbl, Gold (-0.11%) $1.089/oz, CPO (+1%) 2.151RM/MT, Nickel (-0.8%) $17.760/MT, Tin (-0.2%) $14.975/MT.
Economic & Industrial News
Economic: Indek Kepercayaan Konsumen Indonesia Menurun
Survei bulanan yang dilakukan oleh Bank Indonesia menyatakan bahwa tingkat kepercayaan konsumen mengalami penurunan pada bulan Oktober, melanjutkan tren sejak Agustus. Survei yang dilakukan pada 4.600 keluarga dari 18 kota besar menunjukkan IKK turun menjadi 110 pada Oktober dari 110,8 pada bulan September.
Agri : Produksi Palm Oil Indonesia Diprediksi Naik 6.4%
Produksi palm oil Indonesia diprediksi akan meningkat 6.4% pada tahun ini seiring dengan meningkatnya penanaman. Produksi akan meningkat menjadi 21.13 juta metrik ton setelah area tanam meningkat sebanyak 4.1% menjadi 7.19 juta hektar.
Economic: Bapepam Isyaratkan Restui Saham Margin Mengacu LQ45
Bapepam-LK mengisyaratkan menyetujui usulan Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) agar margin trading mengacu pada LQ45 sebagai saham paling likuid di bursa. Kemungkinan Bapepam memberlakukan basket stock yakni saham LQ45 tetap diperbaharui secara 6 bulan. Namun jika tak memenuhi kriteria, saham tersebut tetap berada dalam daftar margin tetapi tak bisa ditransaksikan secara margin.
Economic : 60% Warabala Bermasalah
Komite Waralaba dan Lisensi Kadin Indonesia mengungkapkan 60% waralaba yang berpraktik di dalam negeri bermasalah, sehingga pihaknya meminta pemerintah segera menertibkan usaha franchise. Ada sekitar 800 merk waralaba di Indonesia, dan 60% di antaranya bermasalah. Franchisor dalam praktiknya tidak seperti diharapkan, sehingga dispute (sengketa) terjadi.
Mining: Inpex Siapkan Kilang Apung di Masela US$9 M
Kemungkinan besar pemerintah Indonesia menyetujui rencana Inpex Masela Ltd guna membangun kilang LNG terapung dalam pengembangan Blok Masela di Laut Timor NTT senilai US$9 miliar. Total investasi proyek Masela mencapai US$19,7 miliar atau Rp900 triliun.
Economic: Realisasi Stimulus Infrastruktur 42,1%
Bappenas mengungkapkan, realisasi penyerapan stimulus infrastruksi anggaran tersebut Rp 11,54 triliun. Namun, hingga akhir 2009 realisasi penyerapan anggaran stimulus infrastruktur diperkirakan sekitar 90,37%.
Penyebab mayoritas karena masalah-masalah administrasi, menurut Deputi Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan Nasional Bappenas Bambang Widianto.
Corporate news
BUMI: Yield Obligasi USD Disinyalir 11,5%-12,0%
BUMI disinyalir mengincar yield atas penawaran obligasinya $300-500 juta mencapai 11,5%-12,0%, Obligasi tersebut memiliki tenor tujuh tahun dengan call option setelah empat tahun. Perolehan dana akan digunakan untuk capex, potensial akuisisi dan investasi serta modal kerja.
Credit Suisse dan Deutsche Bank telah join sebagai bookrunner dalam aksi tersebut. Sementara itu, perseroan belum mau mengomentari kabar tersebut.
ADRO: UNTR, ADRO, dan Komatsu Garap Proyek Bio Diesel
ADRO, UNTR dan Komatsu Ltd bekerjasama mengembangkan proyek bahan bakar biodiesel yang diproduksi mulai 2010. Selain itu, dump truck Komatsu di tambang batubara ADRO di Kalsel akan dioperasikan dengan biodiesel dan 2012 ditargetkan mampu mengoperasikan 100 unit dump truck biodiesel. Komatsu juga membangun pabrik biodiesel dan laboratorium guna menjamin kualitasnya dengan kapasitas 1-2 ton/hari atau 30-60 ton/bulan. Sementara itu, ADRO akan menanam jatropha dan tanaman bahan baku penghasil biodiesel.
BBKP: Diincar Akuisisi oleh Investor 4 Negara
Sebanyak empat negara minati mengakuisisi BBKP meliputi Tiongkok, Jepang, Korea, dan salah satu negara asal Timur Tengah. Selain itu, BBRII dan sejumlah lembaga keuangan lokal menyatakan minatnya atas BBKP.
DOID: Kantongi Utang Buma US$260 Jt
DOID mengantongi pinjaman dari Bukit Makmur Mandiri (Buma) sebesar US$260 juta atau Rp2,47 triliun berjangka waktu 7 tahun dengan tingkat bunga pinjaman 6% di atas Libor per tahun. Perolehan dana seluruhnya untuk mengakuisisi Buma.
CTRA: Berniat Kuasai CTRS Hingga 60%
CTRA berencana meningkatkan porsi kepemilikan saham CTRS jadi 60% dari sebelumnya 39,9% saham. Pendanaan berasal dari kas internal dan ditargetkan rampung sebelum akhir 2009. Perseroan telah menunjuk PT Samuel Sekuritas sebagai pelaksana atas rencana tersebut.
ELSA: Bidik Proyek Pengeboran Blok Cepu
ELSA membidik proyek pengeboran sumur produksi di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu guna menyokong kinerja perseroan di 2010. Sebelumnya, perseroan mengikuti tender proyek geosains yakni survei seismik 3D di Blok Cepu, namun kalah oleh perusahaan China yang membanting harganya.
WOMF: rombak direksi pada RUPSLB
WOMF melakukan pergantian manajemen di level direksi. Pergantian Direktur Sumber Daya Manusia dari Dewi Asabanda kepada Martha Bambang Priambodo. Pergantian tersebut sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan perseroan melalui RUPSLB kemarin.
PTBA: Bagi Dividen interim Rp66,75
PTBA bagikan dividen interim sebesar Rp66,75/saham atau Rp153,6 miliar, pada:
Cum dividen: 25 Nov09
Ex dividen: 26 Nov09
Recording date: 1 Des09
Paymnet date: 15 Des09.
UNVR: Bagi Dividen Interim Rp100
UNVR bagikan dividen interim sebesar Rp100/saham atau Rp7,6 miliar, pada:
Cum dividen: 25 Nov09
Ex dividen: 26 Nov09
Recording date: 1 Des09
Paymnet date: 15 Des09.
BBNI: Bagikan Dividen Interim Rp9,44
BBNI bagikan dividen interim sebesar Rp9,44/saham pada:
Cum dividen: 25 Nov09
Ex dividen: 30 Nov09
Recording date: 1 Des09
Paymnet date: 11 Des09.
SDRA: Terbitkan Rights Issue Rp140 Per Saham
SDRA mengumumkan penerbitan rights issue sebesar Rp140/saham sebanyak 750 juta saham dengan ratio 2:1, pada:
Cum rights issue: 15 Des09
Ex rights issue: 16 Des09
Recording date: 21 Des09
Listing date: 23 Des
Masa perdagangan: 23 Des-4 Jan10
Rumor:
Harga saham JSMR berpotensi ke Rp2.000-2.100/saham. Kabarnya, perseroan akan mengakuisisi sejumlah tol yang terbengkalai. Selain itu rencana penerbitan obligasi Rp65-700 miliar jadi sentimen positif.
Harga saham BBKP berpotensi ke Rp450/saham seiring rencana rights issue perseroan dan rencana akuisisi perusahaan keuangan.
Corporate Actions
Hari ini (06/11), Cum dividen Global Mediacom Tbk (BMTR) Rp3,5/saham Ex dividen (09/11)
Hari ini (06/11), Cum rights issue Pacific Utama Tbk (LPPF) ratio 10 (new): 1 (old) Rp 160/saham Ex rights issue (09/11)
Technical Picks
ANTM (2300) - BUY
GGRM (16,100) - BUY
INTP (11,450) - BUY
ISAT (5050) - BUY
BUMI (2375) – BUY
INDF (2050) –BUY
Dow Jones (10,005) – BUY
JCI (2367) – BUY.
Sumber Detik Finance
Cisco System Inc. menguat setelah laporan keuangannya melebihi prediksi analis, IMS Health Inc. +23% setelah setuju untuk diakuisisi. Sebanyak 30 saham dalam indeks Dow menguat dengan dipimpin oleh American Express Co. Dolar diperdagangkan pada level $1.4877 per euro.
Regional Pagi: Bursa Asia menguat pagi ini dengan dipimpin oleh sektor finansial, meskipun penguatan masih lemah sejalan dengan Wall Street. Nikkei 225 menguat seiring tingkat pengangguran yang lebih rendah dari ekspektasi dan tingginya produktivitas pekerja di AS mendorong kepercayaan pemulihan ekonomi akan terus berlanjut.
Sony Corp. (+2.9%) 2,625 yen. Canon Inc. (+3.3%) 3,460 yen. Toyota Motor Corp. (+0.6%) setelah menurunkan prediksi kerugian tahunan. SSangyong Motor menguat di Korea Selatan dengan harapan rencana bantuan pemerintah akan menopang perusahaan. Nikkei 225 (+1.2%) 9,836.59. KOSPI INDEX (+1.41%) 1,574.09. S&P/ASX 200 INDEX (+1.35%) 4,569.00. STI (+1.57%) 2,670.57.
Commodity: Crude Oil (+0.1%) $79.7/bbl, Gold (-0.11%) $1.089/oz, CPO (+1%) 2.151RM/MT, Nickel (-0.8%) $17.760/MT, Tin (-0.2%) $14.975/MT.
Economic & Industrial News
Economic: Indek Kepercayaan Konsumen Indonesia Menurun
Survei bulanan yang dilakukan oleh Bank Indonesia menyatakan bahwa tingkat kepercayaan konsumen mengalami penurunan pada bulan Oktober, melanjutkan tren sejak Agustus. Survei yang dilakukan pada 4.600 keluarga dari 18 kota besar menunjukkan IKK turun menjadi 110 pada Oktober dari 110,8 pada bulan September.
Agri : Produksi Palm Oil Indonesia Diprediksi Naik 6.4%
Produksi palm oil Indonesia diprediksi akan meningkat 6.4% pada tahun ini seiring dengan meningkatnya penanaman. Produksi akan meningkat menjadi 21.13 juta metrik ton setelah area tanam meningkat sebanyak 4.1% menjadi 7.19 juta hektar.
Economic: Bapepam Isyaratkan Restui Saham Margin Mengacu LQ45
Bapepam-LK mengisyaratkan menyetujui usulan Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) agar margin trading mengacu pada LQ45 sebagai saham paling likuid di bursa. Kemungkinan Bapepam memberlakukan basket stock yakni saham LQ45 tetap diperbaharui secara 6 bulan. Namun jika tak memenuhi kriteria, saham tersebut tetap berada dalam daftar margin tetapi tak bisa ditransaksikan secara margin.
Economic : 60% Warabala Bermasalah
Komite Waralaba dan Lisensi Kadin Indonesia mengungkapkan 60% waralaba yang berpraktik di dalam negeri bermasalah, sehingga pihaknya meminta pemerintah segera menertibkan usaha franchise. Ada sekitar 800 merk waralaba di Indonesia, dan 60% di antaranya bermasalah. Franchisor dalam praktiknya tidak seperti diharapkan, sehingga dispute (sengketa) terjadi.
Mining: Inpex Siapkan Kilang Apung di Masela US$9 M
Kemungkinan besar pemerintah Indonesia menyetujui rencana Inpex Masela Ltd guna membangun kilang LNG terapung dalam pengembangan Blok Masela di Laut Timor NTT senilai US$9 miliar. Total investasi proyek Masela mencapai US$19,7 miliar atau Rp900 triliun.
Economic: Realisasi Stimulus Infrastruktur 42,1%
Bappenas mengungkapkan, realisasi penyerapan stimulus infrastruksi anggaran tersebut Rp 11,54 triliun. Namun, hingga akhir 2009 realisasi penyerapan anggaran stimulus infrastruktur diperkirakan sekitar 90,37%.
Penyebab mayoritas karena masalah-masalah administrasi, menurut Deputi Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan Nasional Bappenas Bambang Widianto.
Corporate news
BUMI: Yield Obligasi USD Disinyalir 11,5%-12,0%
BUMI disinyalir mengincar yield atas penawaran obligasinya $300-500 juta mencapai 11,5%-12,0%, Obligasi tersebut memiliki tenor tujuh tahun dengan call option setelah empat tahun. Perolehan dana akan digunakan untuk capex, potensial akuisisi dan investasi serta modal kerja.
Credit Suisse dan Deutsche Bank telah join sebagai bookrunner dalam aksi tersebut. Sementara itu, perseroan belum mau mengomentari kabar tersebut.
ADRO: UNTR, ADRO, dan Komatsu Garap Proyek Bio Diesel
ADRO, UNTR dan Komatsu Ltd bekerjasama mengembangkan proyek bahan bakar biodiesel yang diproduksi mulai 2010. Selain itu, dump truck Komatsu di tambang batubara ADRO di Kalsel akan dioperasikan dengan biodiesel dan 2012 ditargetkan mampu mengoperasikan 100 unit dump truck biodiesel. Komatsu juga membangun pabrik biodiesel dan laboratorium guna menjamin kualitasnya dengan kapasitas 1-2 ton/hari atau 30-60 ton/bulan. Sementara itu, ADRO akan menanam jatropha dan tanaman bahan baku penghasil biodiesel.
BBKP: Diincar Akuisisi oleh Investor 4 Negara
Sebanyak empat negara minati mengakuisisi BBKP meliputi Tiongkok, Jepang, Korea, dan salah satu negara asal Timur Tengah. Selain itu, BBRII dan sejumlah lembaga keuangan lokal menyatakan minatnya atas BBKP.
DOID: Kantongi Utang Buma US$260 Jt
DOID mengantongi pinjaman dari Bukit Makmur Mandiri (Buma) sebesar US$260 juta atau Rp2,47 triliun berjangka waktu 7 tahun dengan tingkat bunga pinjaman 6% di atas Libor per tahun. Perolehan dana seluruhnya untuk mengakuisisi Buma.
CTRA: Berniat Kuasai CTRS Hingga 60%
CTRA berencana meningkatkan porsi kepemilikan saham CTRS jadi 60% dari sebelumnya 39,9% saham. Pendanaan berasal dari kas internal dan ditargetkan rampung sebelum akhir 2009. Perseroan telah menunjuk PT Samuel Sekuritas sebagai pelaksana atas rencana tersebut.
ELSA: Bidik Proyek Pengeboran Blok Cepu
ELSA membidik proyek pengeboran sumur produksi di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu guna menyokong kinerja perseroan di 2010. Sebelumnya, perseroan mengikuti tender proyek geosains yakni survei seismik 3D di Blok Cepu, namun kalah oleh perusahaan China yang membanting harganya.
WOMF: rombak direksi pada RUPSLB
WOMF melakukan pergantian manajemen di level direksi. Pergantian Direktur Sumber Daya Manusia dari Dewi Asabanda kepada Martha Bambang Priambodo. Pergantian tersebut sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan perseroan melalui RUPSLB kemarin.
PTBA: Bagi Dividen interim Rp66,75
PTBA bagikan dividen interim sebesar Rp66,75/saham atau Rp153,6 miliar, pada:
Cum dividen: 25 Nov09
Ex dividen: 26 Nov09
Recording date: 1 Des09
Paymnet date: 15 Des09.
UNVR: Bagi Dividen Interim Rp100
UNVR bagikan dividen interim sebesar Rp100/saham atau Rp7,6 miliar, pada:
Cum dividen: 25 Nov09
Ex dividen: 26 Nov09
Recording date: 1 Des09
Paymnet date: 15 Des09.
BBNI: Bagikan Dividen Interim Rp9,44
BBNI bagikan dividen interim sebesar Rp9,44/saham pada:
Cum dividen: 25 Nov09
Ex dividen: 30 Nov09
Recording date: 1 Des09
Paymnet date: 11 Des09.
SDRA: Terbitkan Rights Issue Rp140 Per Saham
SDRA mengumumkan penerbitan rights issue sebesar Rp140/saham sebanyak 750 juta saham dengan ratio 2:1, pada:
Cum rights issue: 15 Des09
Ex rights issue: 16 Des09
Recording date: 21 Des09
Listing date: 23 Des
Masa perdagangan: 23 Des-4 Jan10
Rumor:
Harga saham JSMR berpotensi ke Rp2.000-2.100/saham. Kabarnya, perseroan akan mengakuisisi sejumlah tol yang terbengkalai. Selain itu rencana penerbitan obligasi Rp65-700 miliar jadi sentimen positif.
Harga saham BBKP berpotensi ke Rp450/saham seiring rencana rights issue perseroan dan rencana akuisisi perusahaan keuangan.
Corporate Actions
Hari ini (06/11), Cum dividen Global Mediacom Tbk (BMTR) Rp3,5/saham Ex dividen (09/11)
Hari ini (06/11), Cum rights issue Pacific Utama Tbk (LPPF) ratio 10 (new): 1 (old) Rp 160/saham Ex rights issue (09/11)
Technical Picks
ANTM (2300) - BUY
GGRM (16,100) - BUY
INTP (11,450) - BUY
ISAT (5050) - BUY
BUMI (2375) – BUY
INDF (2050) –BUY
Dow Jones (10,005) – BUY
JCI (2367) – BUY.
Sumber Detik Finance
Langganan:
Postingan (Atom)