Saham-saham di bursa Wall Street kembali melaju berkat data perekonomian yang memacu lagi optimisme pemulihan ekonomi. Laporan keuangan dari Cisco System turut memberi rasa optimisme.
Data menunjukkan produktivitas non-pertanian melonjak dari ekspektasi sebesar 9,5% pada kuartal III-2009 ke titik tertingginya dalam 6 tahun terakhir.
Sementara Departemen tenaga kerja menyampaikan klaim awal untuk asuransi pengangguran turun dari ekspektasi, ke titik terendahnya dalam 10 bulan. Sementara data pengangguran rencananya akan dirilis pada Jumat.
"Laporan klaim itu mendorong sentimen investor dan menciptakan sejumlah antisipasi bahwa data pengangguran yang akan dirilis besok mungkin lebih baik dari ekspektasi," ujar Peter Jankovskis, co-chief investment officer dari OakBrook Investments LLC seperti dikutip dari Reuters, Jumat (6/11/2009).
Pada perdagangan indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup menguat hingga 203,82 poin (2,08%) ke level 10.005,96. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 20,13 poin (1,92%) ke level 1.066,33 dan Nasdaq menguat 49,80 poin (2,42%) ke level 2.105,32.
Saham Cisco System naik hingga 2,8% dan sangat membantu kenaikan indeks saham, sehari setelah mengumumkan laba yang mengesankan sekaligus mengumumkan bisnisnya mulai pulih.
Namun perdagangan masih sangat tipis di bawah rata-rata, di New York Stock Exchane sebanyak 1,30 miliar, di bawah rata-rata tahun lalu yang sebanyak 1,49 miliar. Di Nasdaq, transaksi mencapai 2,25 miliar, dibawah rata-rata tahun lalu sebanyak 2,28 miliar.
Harga Minyak Surut
Sementara harga minyak mentah dunia kemarin akhirnya surut karena investor mengambil untung setelah lonjakan sebelumnya hingga menembus US$ 80 per barel.
Kontrak utama minyak light sweet pengiriman Desember turun 78 sen menjadi US$ 79,62 per barel. Minyak Brent pengiriman Desember turun 90 sen menjadi US$ 77,89 per barel.
sumber detik finance
Tidak ada komentar:
Posting Komentar