Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin merosot tajam mengikuti pelemahan bursa-bursa regional. Saham-saham unggulan berjatuhan di tengah hadirnya emiten baru, PT BW Plantation Tbk (BWPT).
Pada perdagangan Selasa (27/10/2009), IHSG ditutup merosot hingga 42,513 poin (1,72%) ke level 2.425,201. Indeks LQ 45 juga naik 8,950 poin (1,85%) ke level 476,033. Saham-saham unggulan hampir semuanya berjatuhan.
Pelemahan saham-saham unggulan tersebut kini membuka peluang investor untuk melakukan pembelian selektif. Saham-saham unggulan yang sudah murah bisa dikoleksi lagi.
Sayangnya, sentimen negatif datang dari bursa Wall Street yang masih saja lemah lesu. Pada perdagangan Selasa (27/10/2009), indeks Dow Jones industrial average (DIA) ditutup naik tipis 14,21 poin (0,14%) ke level 9.882,17. Nasdaq melemah 25,76 poin (1,20%) ke level 2.116,09 dan Standard & Poor's 500 melemah 3,54 poin (0,33%) ke level 1.062,41.
Bursa Tokyo juga memulai perdagangan Rabu (28/10/2009) dengan pelemahan. Indeks Nikkei-225 dibuka melemah 36,49 poin (0,36%) ke level 10.175,97.
IHSG pada hari ini diprediksi akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat tipis. IHSG diprediksi masih akan melintas-lintas ke teritori negatif dengan volume perdagangan yang tipis.
Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:
Panin Sekuritas:
IHSG kemarin turun cukup dalam -1,72% pada level 2.425,201 ditandai oleh aksi jual terhadap saham-saham unggulan oleh investor asing. Keluarnya asing dari bursa sebenarnya sudah terlihat dari perdagangan sepanjang pekan lalu. Minimnya sentimen positif serta kenaikan yang sangat signifikan dalam 6 bulan terakhir membuat investor asing memilih untuk merealisasikan keuntungannya. Sementara hari ini kami melihat indeks berpeluang untuk menguji level psikologis 2.400. Untuk level resistance berada di 2.441. Belum ada sinyal yang mengindikasikan indeks akan mengalami bullish reversal.
sumber detik finance
Tidak ada komentar:
Posting Komentar