Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat berkat lonjakan saham PT Astra International Tbk (ASII). Namun koreksi atas saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membuat IHSG tidak berhasil mempertahankan posisinya selama intraday.
Pada perdagangan Kamis (12/11/2009), IHSG akhirnya ditutup menguat 16,402 poin (0,68%) ke level 2.420,281. Indeks LQ 45 juga menguat 4,579 poin (0,97%) ke level 476,948. Penguatan IHSG terjadi di saat bursa-bursa regional mengalami koreksi.
Kini sentimen negatif kembali datang dari melemahnya bursa-bursa utama dunia. IHSG pada perdagangan Jumat (13/11/2009) diprediksi akan bergerak melemah mengirimi pergerakan bursa-bursa regional.
Saham-saham pertambangan yang kemarin menderu diprediksi akan mengalami koreksi menyusul turunnya harga-harga komoditas di pasar internasional akibat menguatnya dolar AS.
Bursa Wall Street kemarin mengalami koreksi setelah dolar AS menguat tajam. Pada perdagangan Kamis (12/11/2009), indeks Dow Jones ditutup melemah 93,79 poin (0,91%) ke level 10.197,47. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 11,27 poin (1,03%) ke level 1.087,24 dan Nasdaq melemah 17,88 poin (0,83%0 ke level 2.149,02.
Bursa Tokyo juga memulai perdagangan akhir pekan ini dengan pelemahan. Indeks Nikkei-225 dibuka melemah 31,88 poin (0,33%) ke level 9.772,61.
Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:
Optima Sekuritas:
Penguatan indeks 16 poin atau 0.6% ke level 2.420 di sumbang terutama ASII kemudian BBCA, ADRO dan SMGR. Sementara itu saham BUMI justru melemah 1% padahal menyumbang 31% dari nilai transaksi bursa sehingga mengisyaratkan banyak investor yang rugi. Dari posisi penutupan, indeks berada di level midle band dan MACD memberi signal bullish crossover sehingga peluang untuk rally cukup terbuka. Selanjutnya indeks bakal menguat di level 2.400-2.450.
Panin Sekuritas:
IHSG kemarin berhasil menguat ditengah tekanan terhadap bursa regional Asia. Menguatnya indeks kemarin didukung oleh kenaikan saham bluechip yang dipengaruhi oleh masuknya 3 emiten ke dalam MSCI index. Sementara untuk hari ini kami melihat peluang indeks untuk menguat relatif terbatas. Saham pertambangan dan perkebunan dalam jangka pendek diperkirakan juga masih akan volatile sehubungan dengan harga komoditas yang masih sangat fluktuatif. Pergerakan saham Grup Bakrie kami perkirakan juga masih akan membayangi pergerakan indeks. Kisaran support-resistance hari ini 2.403-2.442.
sumber detik finance
Tidak ada komentar:
Posting Komentar