Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup merosot cukup besar di saat bursa-bursa regional menghijau. Data pertumbuhan PDB Indonesia sebesar 4,21% pada triwulan III-2009, yang melebihi ekspektasi analis justru tidak memberikan efek signifikan.
Pada perdagangan Selasa (10/11/2009), IHSG ditutup turun 24,479 poin (1,02%) ke level 2.381,955. Indeks LQ 45 juga melemah 4,507 poin (0,95%) ke level 468,201. IHSG terus meluncur setelah berkali-kali gagal bertahan di level 2.400.
Kelesuan perdagangan diprediksi akan terus berlangsung hingga perdagangan Rabu (11/11/2009) ini. Investor masih sangat berhati-hati setelah melihat bursa-bursa global juga sedang istirahat. IHSG pada perdagangan hari ini diprediksi masih akan bergerak variatif dengan transaksi yang tipis.
Bursa Wall Street tadi malam juga akhirnya mengalami koreksi setelah sebelumnya mencetak kenaikan besar hingga menembus titik tertingginya dalam satu tahun.
Pada perdagangan Selasa (10/11/2009), indeks Dow Jones ditutup hanya menguat tipis 20,03 poin (0,20%) ke level 10.246,97. Indeks Standard & Poor's 500 melemah tipis 0,07 poin (0,01%) ke level 1.093,01 dan Nasdaq melemah 2,98 poin (0,14%) ke level 2.151,08.
Bursa Jepang juga membuka perdagangan hari ini dengan kenaikan tipis. Indeks Nikkei-225 dibuka naik 19,45 poin (0,20%) ke level 9.890,18.
Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:
Optima Sekuritas:
IHSG justru melemah 1% ke level 2.381 di saat bursa regional menguat meskipun tipis. Saham BUMI, ASII, BBRI dan BMRI menjadi penyumbang terbesar terhadap penurunan indeks. Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2009 sebesar 4,21% (yoy) belum mampu menjadi katalis positif makin menandakan pelaku pasar masih wait & see bahkan profit taking. Selanjutnya indeks masih flat-melemah di level 2.350-2.410.
Panin Sekuritas:
Sentimen positif dari pengumuman PDB kuartal 3 serta kebijakan G-20 melanjutkan program stimulus gagal mengangkat IHSG pada perdagangan kemarin setelah ditutup melemah -1,02% pada level 2.381,955. aksi jual terhadap saham BUMI menjadi sentimen negatif bagi pasar. Tercatat transaksi pada saham ini mencapai sekitar 33% dari total transaksi perdagangan kemarin. Pasca gagal melanjutkan reboundnya, kami perkirakan indeks hari ini akan bergerak melemah dengan kisaran support-resistance 2.349-2.398.
Sumber detik finance
Tidak ada komentar:
Posting Komentar