Saham-saham di Wall Street bergerak melemah untuk konsolidasi setelah penguatan yang besar sebelumnya hingga menembus titik tertinggi dalam 13 bulan terakhir. Namun Wall Street mampu memperkecil pelemahannya.
Pada perdagangan Rabu (18/11/2009), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup melemah tipis 11,11 poin (0,11%) ke level 10.426,31. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah tipis 0,52 poin (0,05%) ke level 1.109,80 dan Nasdaq melemah 10,64 poin (0,48%) ke level 2.193,14.
Sentimen negatif datang dari angka konstruksi rumah yang mencatat penurunan selama Oktober ke titik terendahnya dalam 6 bulan terakhir. Hal ini menjadi pertanda bahwa sektor perumahan AS kini masih dalam tekanan.
Henry Smith, chief investment officer dari Heverford Trust Co mengatakan, meski mengalami pelemahan, namun saham-saham mendapatkan angin segar dari rendahnya suku bunga, belanja stimulus pemerintah dan tanda-tanda pemulihan ekonomi.
Saham-saham teknologi bergerak melemah setelah Autodesk Inc memperingatkan soal proyeksi kinerjanya. Sementara Salesforce.com juga melaporkan melambatnya bisnis baru. Saham Autodesk turun 10,4%, Salesforce melemah 3,1%.
"Saham-saham teknologi sudah berada pada area penguatan di pasar dan hasil dari dua perusahaan itu telah mematahkan momentumnya," jelas Nock Kalivas, analis dari MF Global seperti dikutip dari Reuters, Kamis (19/11/2009).
Perdagangan masih tipis, dengan volume di New York Stock Exchange hanya 1,06 miliar, di bawah rata-rata tahun lalu yang sebanyak 1,49 miliar. Di Nasdaq, transaksi juga hanya 2 miliar, di bawah rata-rata tahun lalu sebanyak 2,28 miliar.
sumber detik finance
Tidak ada komentar:
Posting Komentar