ANM World Wide

ANM World Wide
Earth

Senin, 14 Desember 2009

IHSG Kehilangan Momentum

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan sepanjang pekan lalu bergerak menguat cukup signifikan sehingga berhasil menembus lagi level 2.500. Namun pergerakan IHSG tidak didukung oleh transaksi yang memadai.

Sebagian investor termasuk para hedge fund sudah mulai tutup buku sehingga membuat transaksi perdagangan sangat tipis hingga di bawah Rp 3 triliun. Minimnya berita besar di pasar juga membuat investor semakin tidak semangat.

Namun kehadiran dua emiten sepanjang pekan lalu sedikit banyak memberikan kemeriahan di lantai bursa. Pada pekan lalu, 2 emiten tercatat melantai di pasar saham yakni PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan PT Bumi Citra Permai Tbk.

Pergerakan IHSG sepanjang pekan lalu adalah:

  • Senin (7/12/2009), IHSG akhirnya ditutup melemah 27,787 poin (1,11%) ke level 2.483,758.
  • Selasa (8/12/2009), IHSG akhirnya ditutup menguat tipis 0,134 poin (0,00%) ke level 2.483,892.
  • Rabu (9/12/2009), IHSG ditutup melemah tipis 2,595 poin (0,10%) ke level 2.481,297.
  • Kamis (10/12/2009), IHSG ditutup menguat 5,140 poin (0,21%) ke level 2.486,437.
  • Jumat (11/12/2009), IHSG ditutup menguat hingga 32,662 poin (1,31%) ke level 2.519,099.

Pola transaksi yang tipis dengan kecenderungan menguat terbatas itu diprediksi akan berlangsung hingga akhir tahun ini.

Bursa Wall Street pada akhir pekan lalu tercatat menguat setelah data ritel menunjukkan angka penjualan yang melebihi ekspektasi selama November. Indeks Dow Jones industrial average (DJIA) tercatat naik 65,67 poin (0,63%) ke level 10.471,50.

Sementara Bursa Jepang di awal pekan ini dibuka flat. Indeks Nikkei-225 mengawali perdagangan Senin (14/12/2009) dengan penurunan tipis 14,67 poin (0,15%) ke level 10.093,20.

IHSG pada perdagangan hari ini diprediksi juga akan bergerak flat dengan penguatan terbatas. Investor kehilangan momentum sehingga saham-saham hanya akan bergerak dalam volume transaksi yang tipis.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Optima Sekuritas:

Indeks masih rally 32 poin ke level 2.519 di dorong oleh saham TLKM, ASII, BBCA dan PGAS namun nilai transaksi sangat minim di bawah Rp 2 triliun. Selama sepekan terakhir nilai transaksi tipis mengisyaratkan investor masih mempertahankan sikap wait & see. Window dressing menjelang akhir tahun serta kelanjutan aksi korporasi dari BUMI akan menjadi fokus bagi investor. Pergerakan pasar diperkirakan masih flat tanpa volume di kisaran 2.480-2.530.

Sumber detik finance

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut