ANM World Wide

ANM World Wide
Earth

Sabtu, 12 Desember 2009

Menara Jakarta Sulit Dongkrak Kemayoran Sebagai CBD Baru

Jakarta - Pembangunan Menara Jakarta belum tentu akan mendongkrak wilayah Kemayoran sebagai kawasan pusat bisnis atau Central Business District (CBD) baru di Jakarta. Jika kawasan tersebut tidak dilengkapi oleh institusi pendukung seperti berkembangnya institusi-institusi keuangan antara lain perbankan, asuransi, bahkan pusat pasar modal.

Hal ini disampaikan oleh pengamat properti Ali Tranghanda saat dihubungi detikFinance , Jumat (11/12/2009).

Ali menegaskan jika hal-hal itu tidak dipenuhi, maka Menara Jakarta hanya akan menjadi ikon Jakarta baru yang tidak memiliki makna kepentingan bisnis. Apalagi mendongkrak kawasan Kemayoran sebagai pusat properti yang menguntungkan.

"Perlu ada financial institution seperti BEI (Bursa Efek Indonesia), perbankan, insurance, kalau tidak ya hanya sebagai ikon saja," katanya.

Dikatakannya lembaga institusi keuangan akan dengan sendirinya menghidupkan kawasan Menara Jakarta sebagai CBD kedua setelah Sudirman-Thamrin. Bahkan lebih lanjut lagi, kata dia, jika semua itu terpenuhi CBD Menara Jakarta dalam jangka panjang bisa mengalahkah kawasan Sudirman.

"Saya tekankan rencana pembangunan kembali Menara Jakarta menjadi satu momen menaikkan nilai tanah di Kemayoran. Jangan sampai gagal kedua kalinya, karena sebelumnya orang sudah ramai Kemayoran sebagai CBD, tapi sekarang ini justru stuck," tukasnya.

Selain itu kata dia, masalah status tanah Menara Jakarta yang masih dimiliki oleh tanah Setneg (Sekretariat Negara) tentunya akan turut mempengaruhi keberlangsungan perkembangan Menara Jakarta ke depannya.

Mengenai infrastruktur jalan, keberadaan Menara Jakarta, lanjut Ali, sangat didukung oleh ruas-ruas jalan yang lebar dan kawasan yang masih sangat luas.

"Saya berpendapat Menara Jakarta jika hal-hal tadi dipenuhi bisa menjadi CBD kedua, tapi tidak menutup kemungkinan dalam jangka panjang bisa menggantikan kawasan Sudirman," ujarnya.

Seperti diketahui rencananya Menara Jakarta akan dibangun kembali pada Januari 2010 yang berlokasi tepat di sekitar kawasan JIExpo Kemayoran bersebelahan dengan bursa mobil bekas Kemayoran.

Menara setinggi 558 meter itu diperkirakan menelan dana hingga Rp 5 triliun yang murni dibangun oleh swasta diantaranya Prajogo Pangestu, Henry Pribadi dan lain-lain.

Sumber detik finance

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut