ANM World Wide

ANM World Wide
Earth

Sabtu, 27 Februari 2010

BI Rate Masih Berpeluang Naik di Semester I-2010

Jakarta - Meski Bank Indonesia (BI) menyatakan tidak akan ada perubahan terhadap suku bunga acuan atau BI Rate hingga semester I 2010, sejumlah kalangan berpendapat justru BI Rate masih berpotensi untuk naik.

Menurut Ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Tony Prasetyantono, faktor yang sangat mempengaruhi naiknya BI Rate tersebut potensi kenaikan inflasi dan melemahnya rupiah menuju pertengahan tahun 2010.

"BI rate sejauh ini memang tidak perlu diubah. Barulah nanti jika inflasi yoy menyentuh 4,5% atau 5%, BI rate perlu dinaikkan menjadi 6,75%. Jika hal ini diikuti dengan merosotnya kurs rupiah, barulah BI rate perlu dinaikkan menjadi 7,0%," katanya saat dihubungi detikFinance, Sabtu (27/2/2010).

Ia mengatakan, saat ini BI Rate masih akan diam di tempat, tidak naik maupun turun untuk sementara waktu. Jika diturunkan, tidak bisa dipastikan akan menurunkan suku bunga kredit di kalangan perbankan. Sementara jika dinaikkan, tidak ada alasan yang kuat.

Menurutnya, Indonesia sedang menikmati capital inflow, yang bisa dideteksi dari kenaikan IHSG dan cadangan devisa BI yang mencapai US$ 70 miliar. Rupiah juga sudah nyaman bertengger di level Rp 9.300-9.400. Ini level yang sesuai ekspektasi.

"Sedangkan inflasi yoy, yang sekarang 3,72% juga merupakan level yang sesuai ekspektasi," tambahnya.

Secara terpisah, Ekonom Danareksa Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan, ruang untuk menurunkan BI Rate sudah tidak ada lagi, kemungkinan yang ada hanya naik seiring dengan tekanan inflasi yang juga bergerak naik.

"Tapi BI Rate tidak naik saja untuk tahun ini sudah memberikan sinyal yang cukup baik bagi perekonomian kita," tambahnya.

sumber detik fin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut