Saham-saham di Wall Street menguat tipis berkat data positif dari China yang mempertebal harapan pemulihan ekonomi dunia.
Data dari China menunjukkan produksi pabrikan meningkat ke titik tertingginya dalam 19 bulan selama Oktober.
"Ada berita yang cukup bullish dari China yang berhubungan dengan produksi industrinya, yang telah menekan ke atas harga-harga komoditas dan saham-saham yang berhubungan dengan komoditas," jelas Matt Kaufler, manajer portofolio dari Clover Capital Management seperti dikutip dari Reuters, Kamis (12/11/2009).
Pada perdagangan Rabu (11/11/2009), indeks Dow Jones industrial average ditutup naik 44,29 poin (0,43%) ke level 10.291,26. Indeks Standard & Poor's 500 juga naik 5,50 poin (0,50%) ke level 1.098,51 dan Nasdaq naik 15,82 poin (0,74%) ke level 2.166,90.
Perdagangan berjalan sangat tipis sehubungan dengan libur hari Veteran. Kantor Bank Sentral dan pasar obligasi AS kemarin libur.
Perdagangan di New York Stock Exchange hanya 1,05 miliar lembar saham, di bawah rata-rata tahun lalu sebanyak 1,49 miliar. Di Nasdaq, transaksi mencapai 1,88 miliar, jauh di bawah rata-rata tahun lalu sebanyak 2,28 miliar.
sumber detik finance
Tidak ada komentar:
Posting Komentar