Jakarta - Dow Jones: Bursa US memperpanjang kenaikan global dan membawa S&P 500 ke level 13 bulan tertinggi seiring dengan kenaikan produksi industri di Cinadan The Fed mensinyalir bahwa tingkat suku bunga akan tetap berada di level yang rendah sementara emas naik ke level tertingginya. Bank of America Corp. dan Home Depot Inc. memimpin kenaikan pada Dow Jones ke level penutupan tertingginya sejak Oktober 2008. Toll Brothers Inc. naik 16% dan memimpin rally pada property setelah adanya kenaikan pesanan.
Indeks S&P 500 (+0.5%) 1,098.51 dan Dow Jones (+0.4%) 10,291.26. Saham keuangan pada S&P naik 1.4%, Goldman Sachs Group Inc. +1.9%, Bank of America +2.5% dan Wells Fargo & Co. +2.5%. Newmont Mining Corp. +1.6% setelah harga logam naik akibat tingginya permintaan untuk hedging.
Regional Pagi: Bursa Jepang menguat menyusul penguatan di AS setelah pembuat kebijakan Federal Reserve memberi sinyal akan mempertahankan suku bunga acuan di level rendah. Saham Shinsei Bank (+3.5%), Aozora Bank Ltd. (+1.9%) dan Sumitomo Mitsui Financial Group (+1.6%). FamilyMart Co. (+4%), setelah Nikkei melaporkan bahwa perusahaan dan pemegang sahamnya, Itochu Corp. berencana membeli am/pm Japan Co., yang merupakan pesaingnya.
Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (+2.6%). Honda Motor Co. (+2.1%) setelah saham berada dalam daftar "conviction buy list". dari Goldman Sachs Group Inc. Nikkei 225 (+0.6%) 9,928.85 dan Topix (+0.4%) 875.81, dengan penguatan saham finansial. S&P/ASX 200 INDEX (+0.70%) 4,790.40. STI (+0.14%) 2,744.28.
Commodity: Crude Oil (-0.04%) $79.3/bbl, Gold (+0.02%) $1.118/oz, CPO (+0.8%) 2.182RM/MT, Nickel (+0.1%) $16.850/MT, Tin (-0.7%) $14.720/MT.
Economic & Industrial News
Economic: LPS Tahan Suku Bunga Penjaminan 7%
LPS memutuskan menahan suku bunga penjaminan di level 7% periode 15 Nov09-14 Jan10, seiring tren penurunan bunga deposito yang diproyeksikan berada di kisaran terendah. Selain itu menahan suku bunga penjaminan valas 2,75% dan BPR 10,25%.
Banking: BI-Perbankan Kaji Batas Atas NIM
BI-Perbankan tengah mengkaji kemungkinan batas atas margin bunga bank atau net interest margin (NIM) guna mengikuti penurunan suku bunga deposito. Sementara itu, Ter tanggal 20 Nov09 akan ada penurunan kembali suku bunga deposito sebanyak 100 bps.
Banking: 14 Bank Turunkan Bunga Deposito
Empat Belas bank sepakat untuk menurunkan batas atas suku bunga deposito menjadi 50 basis poin (bps) di atas suku bunga acuan Bank Indonesia. Realisasinya efektif berlaku 20 November 2009. Dengan kesepakatan itu, bunga tertinggi deposito bank menjadi 7% dari saat ini sebesar 8%.
Property: Pasar Properti Terus Lanjutkan Pemulihan Hingga Awal 2010
Berdasarkan survei PT Procon Savills, Survei Harga Properti Residensial BI, Real Estat Indonesia, dan lainnya memprediksi pasar properti telah mulai pulih di 3Q09 seiring dengan pertumbuhan ekonomi capai 4,2% dan kepercayaan konsumen. Pemulihan tersebut akan berlanjut di 4Q09 hingga awal 2010. Subsektor properti residensial dan perkantoran akan jadi penopang utama pertumbuhan industri properti Indonesia di 2010.
Property: Penjualan residensial Tumbuh 2,5% di 3Q09
Survei BI menunjukkan penjualan properti untuk hunian (residensial) pada 3Q09 naik 2,5% dibandingkan 2Q09. Porsi penjualan residensial terbesar disumbang rumah tipe kecil, yakni 32,85%, dan tipe rumah menengah sebesar 23,38%.
Mining : Ekspor Timah Oktober Turun
Ekspor timah kembali turun akibat melemahnya permintaan. Volume ekspor timah selama Oktober tahun ini kembali turun 8,9% menjadi 7.060 ton dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 7.755 ton. Eskpor komoditas tersebut selama bulan Oktober dengan tujuan Singapura sebanyak 6.079 ton, Malaysia 560 ton, Taiwan 125 ton, Korea 93 ton, India sebanyak 63 ton, Belanda 51 ton, Jepang 49 dan China hanya 40 ton.
Corporate news
ANTM: Mundur Dari Kongsi NTB Beli Divestasi Newmont
ANTM memutuskan mundur berkongsi dengan Pemda NTB-Multcapital setelah gagal mencapai titik temu terkait pembagian porsi saham divestasi Newmont. ANTM menginginkan minimal 15,5% atau separuh dari 31% saham divestasi 2006-2010, sedangkan Pemda menawarkan 11,625% saham Newmont. Sisanya, Multicapital 37,5% dan Pemda 25%. Namun, Menneg BUMN tetap meminta ANTM untuk tidak mundur dalam pembelian tersebut dan menyerahkan semua keputusannya kepada Menkeu. Sementara itu, Pemda NTB-Multicapital tetap maju seiring telah dibentuknya perusahaan patungan dengan Multicapital.
BMTR: Jual 19% FREN Rp211 M
BMTR menjual 19% atau 3,84 miliar saham FREN sebesar Rp211 miliar atau Rp55/saham. Saham dijual kepada tiga investor baru salah satunya anak usaha Grup, Sinarmas PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera. Saat ini, kepemilikannya di FREN jadi 0% dari 66,81% per Juni08.
BUMI: Akhir 2009, Targetkan Kuasai Herald 100%
Akhir 2009, BUMI menargetkan menguasai 100% saham Herald Resources Pte Ltd. Saat ini, perseroan melalui Calipso Investment memiliki 98,39% saham Herald. Perseroan akan membeli 1,61% saham Herald senilai Aus$0,93/saham.
ADRO: Komut Tambah Kepemilikan Saham
Komisaris Utama ADRO, Edwin Soeryadjaya menambah kepemilikan saham di ADRO, yakni sebanyak 15 juta saham pada 9 November lalu. Total pembelian saham sebesar Rp 24 miliar, atau Rp 1.600 per saham.
KIJA: Siapkan Investasi Rp300 M, Raih Tambahan Pendapatan US$80 Jt
KIJA siapkan dana Rp300 miliar atau US$30 juta untuk membangun PLTU berkapasitas 130 MW di Cikarang, Jabar (US$25 juta) dan sisanya pembebasan tanah. Pendanaan berasal dari kas internal dan pinjaman bank. Nantinya, perseroan akan meraih tambahan pendapatan dari PLTU tersebut sebesar US$80 juta/tahun mulai 1Q-10.
DOID: Targetkan Pendapatan FY09 Rp12 T
DOID menargetkan pendapatan FY09 mencapai Rp10-12 triliun pasca diakuisisinya Buma. Namun, kontribusi Buma nantinya hanya Rp1-2 miliar karena Buma masih memiliki utang kepada kreditor US$310 juta. Selanjutnya, Erry Firmansyah dan Patrick Sugito Waluyo resmi jadi komisaris baru, serta Thomas K. Husted sebagai direkur baru.
FREN: Siap Tukar Utang dengan Saham
FREN siap menukar utang sebesar Rp 761 miliar dengan saham, dan kini sedang dalam proses administrasi. Proses penukaran utang menjadi saham itu diharapkan dapat rampung sebelum akhir tahun ini. (
BMRI: Bagi Dividen Interim Rp19,26433
BMRI akan bagikan dividen interim sebesar Rp19,26433/saham, pada:
Cum dividen: 2 Des09
Ex dividen: 3 Des09
Recording date: 7 Des09
Payment date: 22 Des09.
BVIC: Bagi Dividen Interim Rp35 M
BVIC akan bagikan dividen interim sebesar Rp35.025.306.800, pada:
Cum dividen: 2 Des09
Ex dividen: 3 Des09
Recording date: 7 Des09
Payment date: 22 Des09.
HMSP: Bagi Dividen Interim Rp110
HMSP akan bagikan dividen interim sebesar Rp110/saham atau Rp482 M, pada:
Cum dividen: 2 Des09
Ex dividen: 3 Des09
Recording date: 7 Des09
Payment date: 22 Des09.
Rumor
Harga saham ADHI berpotensi Rp600/saham. Kabarnya, perseroan akan mendapat suntikan dana dari Timur Tengah. Selain itu kabar perseroan mengantongi proyek dari pemerintah dan swasta senilai Rp4 triliun pada 4Q09.
Harga saham CSAP berpotensi ke Rp125-130/saham seiring perseroan akan mengonversi waran jadi saham dalam waktu dekat ini. Selain itu, adanya minat perusahaan distributor bahan bangunan dari Timur Tengah jadi sentimen positif.
Corporate Actions
Hari ini (12/11), Cum dividen Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp40/saham, Ex dividen (13/11)
Besok (13/11), listing atau start trading periode rights issue Pacific Utama Tbk (LPPF) Rp160/saham, ratio 10 (new):1 (old) . End trading period (25/11)
Technical Picks
IHSG (2403.879) - BUY
GGRM (16,300) - BUY
CTRS (660) - BUY
SMGR (7150) - Buy on Weakness
UNSP (710) – BUY
WTI Crude Oil (79.35) – SELL
Dow Jones Industrial Average (10.291) – SELL
USD-IDR (9394) – BUY IDR, SELL USD.
sumber detik finance
Tidak ada komentar:
Posting Komentar