Wall Street Terjaga Positif

Saham-saham di bursa Wall Street masih meneruskan pergerakannya di sisi positif. Data penjualan rumah menunjukkan perbaikan sehingga mendorong optimisme pemulihan ekonomi semakin berlanjut.

Para analis memberikan respons yang positif dari angka penjualan rumah jadi di AS yang melonjak 7,4% selama November, atau lonjakan terbesar sejak Februari 2007. Para pembeli rumah semangat karena ingin mengambil keuntungan dari pajak kredit.

"Kami jelas memiliki reaksi positif pada angka perumahan," ujar Ryan Detrick, analis senior dari Schaeffer Investment Research seperti dikutip dari Reuters, Rabu (23/12/2009).

Pada perdagangan Selasa (22/12/2009), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup menguat 50,79 poin (0,49%) ke level 10.464,93. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 3,97 poin (0,36%) ke level 1.118,02 dan Nasdaq menguat 15,01 poin (0,67%) ke level 2.252,67.

Nasdaq masih bertahan di titik tertingginya dalam 15 bulan terakhir dipicu penguatan saham-saham teknologi. Saham IBM tercatat menguat hingga 1% setelah perseroan mengumumkan kesepakatan outsourcing 10 tahun dengan nilai US$ 83 juta. Saham Microsoft juga menguat hingga 1%.

Saham-saham sektor perumahan memimpin penguatan Dow Jones. Indeks Konstruksi rumah Dow Jones tercatat naik 3,9%. Saham DR Horton Inc naik 3,8%, Toll Brothers naik 4,5%.

"Angka perumahan sangat sangat kuat, dan itulah yang telah kita lihat dalam beberapa bulan," tambah Detrick.

Namun perdagangan masih sangat tipis, dengan transaksi di New York Stock Exchange hanya sekitar 9555,5 juta lembar saham, di bawah rata-rata tahun lalu yang hanya 1,49 miliar. Di Nasdaq, transaksi juga hanya 1,75 miliar, di bawah rata-rata tahun lalu sebanyak 2,28 miliar.

Sumber detik finance