ANM World Wide

ANM World Wide
Earth

Senin, 11 Januari 2010

Boedi Sampoerna Akan Klarifikasi ke BPK Soal Kasus Century

Jakarta - Nasabah Bank Century (kini Bank Mutiara), Boedi Sampoerna akan melakukan klarifikasi fakta dan data kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait dengan hasil audit lembaga ini dalam kasus Bank Century.

"Kami tengah meminta waktu ke BPK agar diterima untuk melakukan presentasi mengenai fakta dan data dari pihak Pak Boedi Sampoerna terkait dengan fakta yang dialaminya sebagai nasabah Bank Century. Insya Allah pekan depan kami bisa diterima BPK," kata pengacara keluarga Boedi Sampoerna, Eman Achmad dari Kantor Eman Achmad & CO dalam keterangan yang diterima detikFinance, Senin (11/1/2010).

Eman menjelaskan ada beberapa data penting yang perlu disampaikan pihak kliennya kepada BPK, terutama mengenai proses pemindahanbukuan deposito Boedi Sampoerna sebesar US$ 96 juta dari kantor cabang Bank Century di Surabaya ke Jakarta, penerbitan 247 Negotiable Certificate Deposito (NCD) senilai US$ 42,5 juta oleh Robert Tantular dan pendebetan secara melawan hukum dana deposito US$ 18 juta milik Boedi Sampoerna oleh Robert Tantular.

Menurut Eman, klarifikasi ini penting karena hasil audit BPK menjadi bahan rujukan dari berbagai kalangan, termasuk Pansus DPR dalam menangani kasus Bank Century.

"Kami sangat mengharapkan BPK bersedia menerima kami untuk melakukan klarifikasi. Ada beberapa fakta dan data yang sesuai dengan kejadian dan kondisi yang sesungguhnya yang perlu diketahui oleh lembaga ini. Kami harapkan klarifikasi ini bisa lebih memperjernih persoalan sehingga kasus Bank Century dapat diselesaikan secara adil berlandaskan hukum yang berlaku di negara kita," kata Eman.

Eman mengatakan, dalam kasus Bank Century, Boedi Sampoerna adalah korban dari kolapsnya Bank Century.

"Kenyataannya dalam kasus Bank Century, Boedi Sampoerna adalah korban, bukan bagian dari masalah. Apalagi ikut berperan merancang skenario untuk memanfaatkan dana LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) bagi kepentingan pribadinya. Boedi Sampoerna ingin menjelaskan duduk persoalan sesungguhnya yang dia alami," kata Eman.

Dijelaskan Eman, mayoritas dana milik Boedi Sampoerna sampai dengan saat ini masih disimpan dan belum dapat ditarik dari Bank Mutiara.

sumber detik finance

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut