Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan kemarin ditutup melemah bersamaan dengan pelemahan bursa-bursa regional mengekor anjloknya Wall Street pada akhir pekan lalu. Investor malas-malasan sehingga nilai perdagangan cukup tipis.
Pada perdagangan Senin (18/1/2010), IHSG ditutup turun 4,542 poin (0,17%) ke level 2.642,548. Indeks LQ 45 turun 1,250 poin (0,23%) ke level 519,873.
Kegamangan masih menaungi perdagangan saham pada Selasa (19/1/2010). IHSG diprediksi masih akan bergerak variatif pada nilai transaksi yang tidak terlalu tebal. Tanpa sentimen besar di pasar, investor memilih menunggu musim laporan keuangan yang akan segera hadir.
Bursa regional juga masih bergerak ragu-ragu. Sementara bursa Wall Street masih libur perdagangan hingga hari Senin.
Bursa Jepang mengawali perdagangan Selasa ini dengan flat, dengan Indeks Nikkei-225 dibuka menguat tipis 5,38 poin (0,05%) ke level 10.860,46.
Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:
eTrading Securities:
Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah 4.5 poin (-0.17%) pada level 2,642.548 dipicu oleh aksi profit taking. Hari ini indeks masih berpotensi melanjutkan koreksi pada kisaran 2,625 – 2,645. Secara teknikal indeks masih overbought pada indicator stochastic, dan indicator MACD histogram juga mulai menunjukan pola bearish. Pemodal dapat mencermati sham ISAT, GGRM, dan UNTR.
Panin Sekuritas:
Reboundnya saham perbankan gagal mengangkat IHSG kembali ke zona positif. Tekanan jual pada saham pertambangan menyebabkan IHSG bergerak melemah -0,17% pada 2.642,548. Turunnya harga komoditas menjadi katalis negatif bagi saham berbasis komoditas. Secara teknikal, IHSG terlihat masih berada dalam pola sideways pasca mengalami rally sejak pertengahan Desember 2009. Investor tampaknya mulai menahan minat beli mereka mengingat indeks sudah naik signifikan. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran support-resistance 2.630-2.654.
sumber detik finance
Tidak ada komentar:
Posting Komentar