Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin akhirnya melemah setelah sempat bertahan menguat hingga penutupan sesi I. Namun pelemahan bursa-bursa regional terus menekan IHSG hingga berakhir di teritori negatif.
Pada perdagangan Rabu (27/1/2010), IHSG ditutup melemah 13,861 poin (0,54%) ke level 2.564,554. Indeks LQ 45 juga melemah 3,248 poin (0,64%) ke level 500,587.
Penguatan IHSG diprediksi akan kembali terjadi pada perdagangan Kamis (28/1/2010). Menghijaunya bursa-bursa utama dunia diharapkan bisa menjadi sentimen positif untuk mendorong investor kembali mengkoleksi saham-saham. Namun investor juga akan terus mencermati perkembangan aksi demo 28 Januari yang kabarnya dilakukan besar-besaran.
Sentimen positif datang dari bursa Wall Street yang kemarin berakhir di teritori positif setelah Bank Sentral AS (The Fed) memutuskan mempertahankan suku bunga rendahnya untuk waktu yang lebih lama.
Pada perdagangan Rabu (27/1/2010), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) menguat 41,87 poin (0,41%) ke level 10.236,16. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 5,33 poin (0,49%) ke levle 1.097,50 dan Nasdaq menguat 17,68 poin (0,80%) ke level 2.221,41.
Bursa Jepang juga mengawali perdagangan hari ini di teritori positif. Indeks Nikkei-225 dibuka naik 57,65 poin (0,56%) ke level 10.309,73.
Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:
eTrading Securities:
Pada perdagangan hari ini IHSG berpeluang menguat tipis pada kisaran 2,560 – 2,590. Hal ini di dukung indikasi pola reversal pada indicator Money Flow Index. Indikator stochastic juga sudah memasuki area oversold. Pada perdagangam kemarin indeks melemah 13.8 poin (-0.53%), dipicu aksi jual investor asing yang mencapai Rp 1,3 Trilliun.
Panin Sekuritas:
Setelah sempat rebound pada awal sesi, akhirnya indeks ditutup kembali melemah -0,54% pada 2.564,554. Turunnya indeks dipengaruhi oleh melemahnya bursa regional dan harga komoditas sebagai imbas dari kebijakan pengetatan likuiditas serta rencana Presiden Obama melarang perbankan berinvestasi di hedge fund. Hari ini kami perkirakan indeks masih akan diwarnai oleh tekanan jual. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran support-resistance 2.550-2.583.
Optima Sekuritas:
Bursa regional masih terus menekan IHSG sehingga melemah 14 poin ke level 2.564. Selain itu beberapa saham seperti TLKM, BUMI, ADRO, BMRI, dan INTP menjadi katalis penurunan bursa. Indeks masih dalam downtrend chanel dengan level strong support 2.500. Investor sebaiknya wait & see hingga bursa oversold sebelum entry ke pasar. Sepinya sentimen positif masih akan membawa indeks kembali melemah selain itu patut pula mencermati demonstrasi hari ini. Level IHSG harian ada di 2.530-2.580.
sumber detik finance
Tidak ada komentar:
Posting Komentar