Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin berhasil berbalik arah dan menguat signifikan meski sempat memerah di awal perdagangan.
Pada perdagangan Selasa (12/1/2010), IHSG ditutup naik 27,347 poin (1,03%) ke level 2.659,551. Indeks LQ 45 juga naik 6,324 poin (1,21%) ke level 525,086.
Namun IHSG pada perdagangan Rabu (13/1/2010) ini kembali mendapatkan ancaman profit taking. Selain karena faktor harga saham yang sudah terlalu mahal, IHSG juga terseret sentimen negatif melemahnya bursa-bursa global.
Bursa Wall Street kemarin ditutup melemah akibat laporan keuangan yang mengecewakan dari Alcoa Inc. Investor juga dibuat gugup oleh rencana pemerintah AS mengenakan retribusi ke sektor perbankan untuk menutup dana bailout yang dikeluarkan.
Pada perdagangan Selasa (12/1/2010), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup melemah 36,73 poin (0,34%) ke level 10.627,26. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 10,76 poin (0,94%) ke levle 1.136,22 dan Nasdaq melemah 30,10 poin (1,30%) ke level 2.282,31.
Bursa Tokyo juga mengawali perdagangan hari ini dengan melemah cukup besar. Indeks Nikkei-225 dibuka melemah 83,59 poin (0,77%) ke level 10.795,55.
Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:
Panin Sekuritas:
Rally IHSG berlanjut dalam perdagangan kemarin setelah berhasil ditutup menguat +1,03% pada 2.659,551. Naiknya IHSG didorong oleh masih bullishnya pelaku pasar akan prospek ekonomi Indonesia di 2010. Kenaikan indeks juga memanfaatkan momentum rebound saham perbankan, consumer goods, dan perkebunan ditengah mulai melemahnya saham pertambangan.
Hari ini kami melihat peluang untuk menguat sudah relatif terbatas bagi indeks. Meski demikian, ditengah bullish-nya pasar, investor dapat melakukan selective buy terhadap saham-saham yang berprospek cerah di tahun ini. Sebagian kalangan pengelola dana masih menyimpan optimisme kenaikan indeks hingga akhir tahun masih cukup besar. Kami proyeksikan kisaran support-resistance hari ini 2.641-2.682.
sumber detik finance
Tidak ada komentar:
Posting Komentar