ANM World Wide

ANM World Wide
Earth

Senin, 04 Januari 2010

Market Flash eTrading

Jakarta - Dow Jones: Pada perdagangan akhir tahun lalu, saham US ditutup melemah seiring turunnya klaim pengangguran yang mendorong keyakinan The Fed untuk menarik stimulus. Caterpillar Inc. dan Wal-Mart Stores Inc. turun sedikitnya 1.6% dan 29 dari 30 perusahaan yang terdapat di Dow Jones juga mengalami penurunan.

Indeks S&P 500 (-1%) 1,115.1 dan Dow Jones (-1.1%) 10,428.05. Pada tahun lalu, S&P 500 telah rebound 65%dari level 12 tahun terendah pada bulan Maret setelah pemerintah memberikan stimulus lebih dari $11 triliun dan The Fed tetap mempertahankan suku bunga di kisaran 0%

Regional Pagi: Bursa Jepang menguat di awal perdagangan, setelah laporan tingkat pengangguran AS menurun ke level mingguan terendah sejak 20 Juli 2008 dan manufaktur China meningkat, serta pelemahan yen yang memperkuat para eksportir. Sony Corp. (+1.2%), Sharp Corp. (+1.1%) dan NEC Electronics Corp. (+1.4%).

Japan Airlines Corp. (+30%) setelah laporan bahwa Development Bank of Japan akan melipatgandakan lini kredit menjadi 200 miliar yen ($2.15 miliar). Nikkei 225 Average (+0.9%) 10,638.54. S&P/ASX 200 (+0.1%) 4,875.5. KOSPI INDEX (+0.62%) 1,682.77. STI (-0.34%) 2,887.69.

Commodity: Harga crude oil mengalami kenaikan di NY akibat optimisme permintaan bahan bakar akan meningkat. Minyak rally dalam delapan hari terakhir di tengah perkiraan tingkat pengangguran terburuk US hampir berakhir pada bulan Desember lalu. Cuaca dingin yang melanda US juga menyebabkan naiknya permintaan bahan bakar pemanas. Crude oil untuk pengiriman Februari +0.6% menjadi $79.84/barel.Crude Oil (+0.7%) $79.9/bbl, Gold (-0.1%) $1,096/oz, CPO (-0.6%) 2.513 RM/MT, Coal (+5.1%) $86.3/MT, Nickel (-2%) $18.525/MT, Tin (+1.5%) $16.950/MT.

Economic & Industrial News

Economic : Inflasi 2009 Diprediksi di Bawah 3%

BPS mrngungkapkan laju inflasi 2009 kemungkinan tidak lebih dari 3% menyusul terjaganya pasokan dan distribusi barang pokok. Kepala BPS mengatakan prediksi inflasi rendah itu juga dibantu oleh realisasi kenaikan harga pada Desember 2009 yang tidak melonjak seperti biasa, meskipun diwarnai momentum hari raya Natal dan Tahun Baru.

Economic: Kapitalisasi pasar BEI 2009 tembus Rp2.006 triliun

Nilai kapitalisasi pasar dan transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 86,41% dari Rp 1.076,5 triliun pada akhir perdagangan 2008 menjadi Rp2.006,7 triliun per 29 Desember 2009.
Corporate news

PGAS: Laba Bersih Lampaui Rp 5 Triliun pada 2009

Sepanjang 2009, laba bersih PGAS diperkirakan melampaui Rp 5 triliun, naik hingga 688,9% dibandingkan pencapaian akhir 2008 yaitu sebesar Rp 633,86 triliun. Laba tersebut berasal dari penyaluran gas sebesar Rp 4,2 triliun dan sisanya dari selisih kurs akibat penguatan rupiah terhadap dollar.

ENRG: Pendapatan 2009 Anjlok 26,34%

Pendapatan ENRG sepanjang tahun 2009 ini anjlok hingga mencapai sekitar 26,34%. Pendapatan bersih perusahaan hingga 31 Desember 2009 hanya Rp1,37 triliun.

ELTY: Buyback Saham Rp 199

ELTY kembali buyback saham dengan harga Rp 199, sehingga total saham yang dibeli kembali kini mencapai 13,25 juta saham. Buyback dilakukan karena harga saham perseroan saat ini sangat rendah dibandingkan nilai perusahaan sesungguhnya.

MEDC: Tekan Biaya Bunga

MEDC menghemat biaya bunga melalui pendanaan ulang (refinancing) wesel bayar bergaransi senilai US$89 juta. Wesel bayar yang akan jatuh tempo pada Mei 2010 tersebut akan didanai ulang dari hasil penerbitan wesel bayar baru sebesar US$100 juta.

BBTN: 2010, Investasi TI US$ 20 Juta

Pada 2010, BBTN akan menginvestasikan US$ 20 juta guna memperbarui sistem dan infrastruktur teknologi informasi (TI). Perbaikan sistem TI bertujuan untuk memangkas berbagai pos biaya administrasi.

TINS: Siapkan Capex Rp 1 Triliun

Pada 2010, TINS akan mengalokasikan capex hingga Rp 1 triliun guna melakukan ekspansi bisnis. Dana tersebut akan dibelanjakan untuk membeli kapal isap produksi sebanyak 5 unit dengan harga Rp 30 miliar per unit.

IPO: Megapolitan Incar IPO Rp400 Miliar

PT Megapolitan Development akan menggelar IPO pada 1Q10. Rencananya, perusahaan pengembang

kawasan Cinere ini bakal melepas 25% dari total saham dan berharap bisa meraup dana hingga Rp400 miliar.

Rumor

Harga saham Metrodata Electronics Tbk (MTDL) dikabarkan bakal diangkat menuju level Rp100-110 dalam jangka pendek. Perseroan disebut-sebut oleh pelaku pasar menjadi target akusisi oleh salah satu grup besar di Tanah Air.

Harga saham PT Latinusa Tbk (NIKL) disebut-sebut bakal dikerek bandar ke level Rp350 dalam jangka pendek. Bahkan beberapa broker bersiap-siap mengakumulasi NIKL dalam waktu dekat. Banyak investor asing yang tertarik membeli saham perseroan, selain Nippon Steel yang sebelumnya telah mengakusisi saham perseroan milik PT Krakatau Steel.

Corporate Action

Hari ini (4/10), listing IPO Elang Mahkota Teknologi Tbk sebanyak 10.00%

Technical Picks


* BMRI (4700) – BUY
* BUMI (2425) – SELL
* INCO (3650) – BUY on Weakness
* DOID (1690) – HOLD.

sumber detik finance

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut