ANM World Wide

ANM World Wide
Earth

Senin, 18 Januari 2010

Sentimen Negatif Regional Kepung IHSG

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu terlihat berkonsolidasi namun masih mampu menguat 1,25%. Investor memilih melepas sebagian besar saham yang sudah menguat signifikan pada pekan sebelumnya.

Pergerakan IHSG sepanjang pekan lalu adalah:

* Senin (11/1/2010), IHSG ditutup naik 17,834 poin (0,68%) ke level 2.632,204.
* Selasa (12/1/2010), IHSG ditutup naik 27,347 poin (1,03%) ke level 2.659,551.
* Rabu (13/1/2010), IHSG ditutup anjlok 26,679 poin (1%) ke level 2.632,872.
* Kamis (14/1/2010), IHSG ditutup naik 12,309 poin (0,46%) ke level 2.645,181.
* Jumat (15/1/2010), IHSG naik tipis 1,909 poin (0,07%) ke level 2.6447,090.


"Meski tercatat mengalami kenaikan +1,25% sepanjang pekan lalu. Akan tetapi dari pergerakannya dapat disimpulkan indeks tengah mengarah pada pola konsolidasi. Terlihat minat beli mulai tertekan pada beberapa hari terakhir perdagangan. Investor pun memilih untuk melakukan profit taking menyusul kenaikan indeks yang sudah signifikan dalam beberapa pekan terakhir," ujar Purwoko Sartono, analis dari Panin Sekuritas.

Sementara Bursa Wall Street mengakhiri pekan lalu dengan kemerosotan terbesar sepanjang 2010. Investor mengabaikan perolehan laba Intel Corp dan JPMorgan Chase yang mengesankan.

Pada perdagangan Jumat (15/1/2010), indeks Dow Jones merosot 100,90 poin (0,94%) ke level 10.609,65. Indeks Standard & Poor's 500 melemah 12,43 poin (1,08%) ke level 1.136,03 dan Nasdaq melemah 28,75 poin (1,24%) ke level 2.287,99.

Bursa Tokyo mengawali perdagangan Senin (18/1/2010) ini dengan melemah. Indeks Nikkei-225 dibuka merosot 94,49 poin (0,86%) ke level 10.887,61.

Pelemahan bursa-bursa utama dunia itu akan memberikan sentimen negatif pada pelemahan IHSG pada perdagangan Senin ini. Investor memilih untuk melepas saham-saham di tengah kepungan sentimen negatif.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

ndeks hari ini berpotensi kembali melanjutkan penguatan, setelah pada perdagangan kemarin berhasil kembali break high di 2,661.93. Meski stochastic indeks masih berada di zona overbought, namun dengan adanya perbalikan arah %K line, menunjukan indeks masih berpotensi menguat, jika berhasil crossover dengan %D line. Indeks diproyeksikan akan bergerak pada kisaran 2,635 – 2,685. Pemodal dapat mencermati saham PGAS, PTBA, BMRI dan BBCA.

Panin Sekuritas:

Awal pekan ini kami memperkirakan indeks masih akan bergerak fluktuatif. Ditengah ancaman berlanjutnya aksi ambil untung, kami masih melihat peluang untuk selective buy bagi investor jangka menengah. Prospek perekonomian Indonesia yang cerah pada tahun ini masih menjadi motor pendorong indeks. Kami perkirakan hari ini indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 2.630-2.465.

Optima Sekuritas:

Kenaikan saham TLKM dan ASII menjadi penyeimbang aksi profit taking investor sehingga indeks masih bisa bertahan di teritori positif. Nilai transaksi yang rendah mengisyaratkan investor sedang mencari momentum arah pasar. Selanjutnya volatilitas rupiah masih menjadi indikator penting di tengah sepinya agenda domestik. IHSG diperkirakan masih flat di kisaran 2.6430-2.670 dengan mengandalkan bursa regional.

by detik finance

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut