Jakarta - PT Bank Kesawan Tbk (BKSW) masih terus mencari investor strategis untuk melebarkan jangkauan bisnisnya. Namun akibat krisis finansial global proses pencarian investor strategis tertunda.
Proses pencarian investor strategis telah dilakukan Bank Kesawan sejak setahun terakhir. Pemegang saham perseroan juga telah melakukan penjajakan atau pembicaraan bahkan melakukan due diligence awal dengan beberapa investor strategis.
"Namun hingga saat ini belum pernah ada pertemuan formal antara manajemen dengan investor strategis manapun. Dengan adanya situasi krisis finansial global pada awal Oktober 2008 menyebabkan beberapa investor strategis menunda proses tersebut," kata Dirut Bank Kesawan Dinno Indiano dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/11/2008).
Manajemen berjanji jika keputusan final mengenai investor strategis sudah ada akan segera melaporka ke otoritas bursa. Harga saham Bank Kesawan pada penutupan Senin kemarin (24/11/2008) ada di level 660 per saham.
Bank Kesawan adalah salah satu bank tertua di Indonesia yang pertama kali didirikan di Medan pada 28 April 1913 dengan nama yang pertama kali digunakan adalah NV. Chunghwa Shangyeh Maatschappij (Chinese Trading Company Ltd). Kemudian pada 31 Maret 1962 perusahaan berganti nama menjadi PT. Bank Chunghwa Shangyeh dan baru pada Maret 1965 memakai nama Bank Kesawan.
Total aset Bank Kesawan per 30 September 2008 mencapai Rp 2,02 triliun dengan kapitalisasi market saat ini Rp 330,8 miliar.
Pemegang saham Bank Kesawan per 30 September 2008 adalah, PT Adhi Tirta Mustika 64,03%, PT Kapita Sekurindo 27,70% dan sisanya dimiliki publik.
http://www.detikfinance.com/read/2008/11/25/084301/1042372/5/pencarian-investor-strategis-bank-kesawan-tertunda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar