ANM World Wide

ANM World Wide
Earth

Rabu, 21 Januari 2009

IHSG

Setelah tertekan hampir disepanjang sesi bursa kemarin, IHSG yang sempat
menyentuh level terendahnya di 1.319 akhirnya terangkat pada penutupan
dengan koreksi tipis 6 poin di level 1.344. Saham-saham unggulan langsung
terkoreksi saat bursa dibuka dan saham ITMG dan BDMN kembali menjadi
saham dengan penurunan paling tajam seperti sehari sebelumnya. Salah satu
broker asing menurunkan rekomendasinya atas BDMN menjadi Sell dengan
target harga Rp2.300. Beberapa saham bank lainnya berhasil rebound dari level
terendahnya seperti BBCA, BMRI dan BBNI. Saham lain yang berperan
mengangkat indeks adalah saham Grup Astra dan TLKM. Saham ISAT tidak
beranjak dari level penutupan sebelumnya sekalipun Qtel telah resmi
memberikan Pernyataan Penawaran Tender. Volume pasar sangat tipis dengan
nilai transaksi tidak sampai Rp1 triliun kemarin. Saham BUMI masih mendominasi
transaksi di pasar saat investor terus berspekulasi sementara otoritas pasar
modal terus memberikan pernyataan akan melakukan pemeriksaan atas rencana
akuisisi BUMI.
Panik kembali menghampiri Wall Street, justru pada saat Obama dilantik menjadi
Presiden Amerika Serikat. Indeks Dow Jones turun tajam 332 poin atau 4%
sehingga mencatat rekor terburuk saat pelantikan presiden sejak 1900.
Kepanikan di Wall Street semalam masih terkait dengan laporan kerugian bank
asal Inggris, Royal Bank of Scotland, yang memaksa pemerintah Inggris untuk
mengambil alih kepemilikan sahamnya hingga 70%. Kekhawatiran yang sama
tertuju pada perbankan Amerika, terutama atas dua bank terbesar Citigroup dan
Bank of America, karena investor tidak mengetahui pasti berapa banyak lagi aset
bank yang harus dihapusbukukan. Saat nilai aset bank terus menurun,
operasional bank pun tidak lagi menguntungkan. Semua unit bisnis Citigroup
tidak ada yang menguntungkan, kecuali Smith Barney, dan itupun tengah dalam
proses untuk dijual. Indeks regional dan IHSG jelas terancam hari ini. IHSG
memang mulai oversold, namun jika kondisi global terus memburuk, maka
skenario triple bottom besar kemungkinan terjadi yang mana mengarahkan
indeks kembali ke level 1.150

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut