Jakarta - PT Pertamina (persero) hari ini merayakan ulang tahunnya ke-52. Bertepatan dengan ulang tahunnya tersebut, Pertamina akan menandatangani kucuran pinjaman dari konsorsium bank asing dan lokal senilai US$ 700 Juta atau sekitar Rp 6,6 triliun.
"Nanti sore kami akan menandatangani pinjaman US$ 700 juta," ujar direktur Keuangan Pertamina Ferederick Siahan di sela Syukuran HUT ke-52 Pertamina di Kantor Pusat Pertamina, Kamis (10/12/2009).
Ia menjelaskan, pinjaman tersebut berbunga Libor +2,5 dengan jangka waktu pinjaman 5 tahun. Konsorsium 7 bank asing dan lokal yang mengucurkan pinjaman tersebut adalah ANZ, BNP Paribas, RBS dan HSBC, BCA, Panin Bank serta Joint Venture Bank Lokal
"Selain itu minggu depan, kami juga akan tandatangani pinjaman dengan konsorsium bank-bank BUMN sekitar US$ 300 juta yakni Bank Mandiri dan BRI. Tenornya 5 tahun," tambah Ferederick.
Pertamina juga sedang mempersiapkan penerbitan obligasi valas senilai US$ 1 miliar yang rencananya akan diterbitkan pada tahun 2010. Menurut Ferederick, seluruh dana dari pinjaman dan obligasi itu akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar