ANM World Wide

ANM World Wide
Earth

Kamis, 29 Oktober 2009

Wall Street Makin Terpuruk

Saham-saham di bursa Wall Street belum juga membaik, bahkan mencatat penurunan terbesar sepanjang bulan ini. Kekhawatiran seputar tingkat pemulihan ekonomi dan penurunan penjualan rumah yang tidak diharapkan terus menggerus harga saham-saham.

Saham sektor finansial, teknologi, material dan industri yang sempat menjadi pendorong utama sejak Maret lalu akhirnya melorot karena investor kembali melakukan penilaian ulang.

"Data penjualan rumah secara jelas menciptakan tambahan penarikan turun di pasar. Banyak orang menyadari bahwa kami dalam koreksi sekarang dan harus hati-hati," uar Mike O'Rourke, kepala analis BTIG di New York seperti dikutip dari Reuters, Kamis (29/10/2009).

Pada perdagangan Rabu (28/10/2009), indeks Dow Jones industrial average (DIA) ditutup merosot 119,48 poin (1,21%) ke level 9.762,69. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 20,78 poin (1,95%) ke level 1.042,63 dan Nasdaq merosot 56,48 poin (2,67%) ke level 2.059,61.

Penurunan harga saham-saham teradi setelah Depertemen Perdagangan AS merilis angka penjualan rumah baru turun secara musiman yang disesuaikan per tahunan sebesar 3,6% menjadi 402.000 pada September, dibandingkan angka pada Agustus yang mencapai 417.000. Angka tersebut jauh dari ekspektasi analis sebesar 440.000.

Diantara saham-saham finansial yang turun adalah JPMorgan turun 2,8%, American Express Co turun 3,6%, dengan indeks S&P Finansial turun 3,2%.

Volume perdagangan cukup besar, dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 1,68 miliar, di atas rata-rata tahun lalu sebanyak 1,49 miliar. Di Nasdaq, transaksi mencapai 2,75 miliar, di atas rata-rata tahun lalu sebanyak 2,28 miliar.

Sumber detik finance

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut